Istilah Menyusui: IMD, Singkatan dari Apa?

25 Desember 2021 17:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Inisiasi Menyusu Dini Foto: Instagram/@dominiquediyose
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Inisiasi Menyusu Dini Foto: Instagram/@dominiquediyose
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang perlu dipelajari ibu hamil soal menyusui agar bisa meng-ASI-hi dengan lancar setelah melahirkan. Salah satunya mempelajari soal istilah dalam menyusui.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bicara soal istilah dalam menyusui, ada satu singkatan yang sebaiknya sudah Anda pahami sejak hamil, yaitu IMD. Sebab, dengan memahami IMD, Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan menyusui.
Bila Anda belum tahu apa itu IMD, yuk, cari tahu penjelasannya di sini, Moms.

Istilah IMD dalam Menyusui

Ilustrasi bayi baru lahir merangkak di perut ibu. Foto: Shutterstock
IMD adalah singkatan dari Inisiasi Menyusu Dini. IMD merupakan proses di mana bayi baru lahir diletakkan di atas perut ibu sesaat setelah dilahirkan, sampai kemudian ia akan bergerak sendiri mendekati payudara ibu untuk menyusu pertama kalinya.
Mengutip laman Asosiasi Ibu menyusui Indonesia (AIMI), IMD harus dilakukan segera setelah bayi lahir minimal selama 60 menit. Bayi juga tidak perlu dimandikan terlebih dahulu, hanya dibersihkan hingga kering kecuali pada bagian tangan dan telapak tangan.
ADVERTISEMENT
Umumnya dalam 30-45 menit pertama, bayi hanya akan diam di dada ibu untuk menenangkan dirinya setelah proses kelahiran. Tahapan ini juga akan memberikan ketenangan bagi sang ibu setelah melahirkan. Kemudian, bayi akan mulai bergerak perlahan mendekati puting ibu.
Ilustrasi Ibu menyusui bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Dalam prosesnya, bayi akan menggerakkan kaki dan tangannya dengan menendang, memijat perut dan payudara ibu. Pada akhirnya, bayi akan mencapai areola dan puting ibu untuk kemudian memulai proses menyusu.
Hal yang paling penting dalam proses IMD adalah terjadinya kontak kulit ke kulit (skin to skin contact) antara ibu dan bayi. Bayi akan mendapatkan bakteri baik dari dada ibu yang bermanfaat bagi sistem pencernaannya. Selain itu, kontak kulit ke kulit juga akan meningkatkan rasa kepercayaan diri ibu sehingga bisa mendukung keberhasilan menyusui ibu.
ADVERTISEMENT