Istilah Menyusui: Kejar Tayang, Apa Maksudnya?

5 Januari 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai istilah menyusui mungkin terdengar asing di telinga ibu yang baru pertama kali memberi ASI. Tapi jangan patah semangat, Moms! Teruslah menyusui sambil perlahan-lahan belajar lebih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kali ini kumparanMOM punya penjelasan tentang istilah 'kejar tayang' dalam menyusui. Yuk, baca terus untuk memahami apa maksudnya.

Istilah Kejar Tayang dalam Menyusui

Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock
Farahdibha Tenrilemba, S.S., M.Kes., Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengatakan bahwa 'kejar tayang' merupakan metode pemberian ASI yang kerap dilakukan oleh para ibu yang bekerja. Di mana, ASI yang baru di perah langsung diberikan pada bayi di hari yang sama.
“Kejar tayang adalah istilah yang kerap digunakan oleh para ibu bekerja 9 to 5. Kejar tayang itu maksudnya, ASI yang diperah hari itu lah yang dibawakan langsung untuk anaknya di rumah. Atau ASI yang diperah hari ini diberikan pada bayinya besok,” kata perempuan yang kerap disapa Dibha itu saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dibha menambahkan, kejar tayang umumnya terjadi karena cadangan ASI perah (ASIP) yang ada jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan bayi. Akhirnya, sistem kejar tayang ini menjadi pilihan satu-satunya bagi ibu.
Ilustrasi ASI perah. Foto: Thinkstock
Karena umumnya ibu berharap bisa memiliki cadangan atau stok ASIP yang berlimpah, kejar tayang umumnya dipandang sebagai kondisi yang tidak ideal. Padahal menurut Dibha, sistem kejar tayang ini sebenarnya mempunyai nilai yang cukup positif.
"Karena artinya ASI perah yang diberikan pada bayi tentunya masih segar karena belum lama tersimpan," tambah Dibha.
Ya Moms, seperti disebut dalam laman resmi AIMI, ASIP paling ideal adalah yang paling baru diperah atau segar, karena kandungannya paling mendekati kebutuhan bayi dan kualitasnya lebih baik dibandingkan yang sudah disimpan lebih lama.
ADVERTISEMENT