Istilah MPASI: Menu Tunggal, Apa Maksudnya?

6 Januari 2022 9:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istilah MPASI: Menu Tunggal, Apa Maksudnya? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Istilah MPASI: Menu Tunggal, Apa Maksudnya? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika sudah berusia 6 bulan, bayi perlu diberi MPASI atau makanan pendamping ASI. Saat ini lah orang tua juga perlu banyak belajar soal serba-serbi makanan bayi.
ADVERTISEMENT
Misalnya belajar memahami berbagai singkatan yang kerap digunakan terkait pemberian mau pun bahan yang digunakan untuk membuat MPASI bayi.
Salah satu istilah yang saat ini sering disebut terkait MPASI bayi adalah Menu Tunggal. Apa maksudnya?

Istilah MPASI Menu Tunggal

Ilustrasi makanan bayi. Foto: Shutterstock
Menu tunggal berarti memberikan satu jenis makanan saja kepada bayi. Misalnya, dalam sehari Anda hanya memberikan bubur beras atau pisang saja untuk makanan pokok bayi.
Pemberian menu tunggal awalnya dilakukan untuk mencari tahu apakah si kecil punya alergi pada makanan tertentu. Ya Moms, pengenalan pada menu tunggal ini biasanya dilakukan selama 7 hari.
Meski begitu, saat ini pemberian menu tunggal sebagai makanan pokok bayi yang baru MPASI tidak direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) karena tidak akan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
ADVERTISEMENT
Hal ini dijelaskan oleh dr. Lina Ninditya, Sp.A dan dr. Siti Rayhani Fadhila, BMedSc (Hons.), lewat laman resmi IDAI, bayi sebaiknya diberi MPASI Menu Lengkap. Maksudnya, MPASI yang terdiri dari makanan yang mengandung sumber karbohidrat, protein (diutamakan protein hewani), lemak, dan sedikit sayuran.
Perhatikan juga komposisinya. MPASI atau makanan bayi yang baik harus mengandung karbohidrat 35-65 persen dari total kebutuhan kalori, protein 10-15 persen dengan memprioritaskan protein hewani, lalu lemak 30-45 persen dari total kebutuhan kalori, serta buah atau sayur.
Ingin tetap memberi bayi buah-buahan sebagai menu tunggal? Boleh-boleh saja dilakukan, namun hanya sebagai makanan selingan ya, Moms.