Istilah MPASI: Superfood, Apa Maksudnya?

7 Januari 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istilah MPASI: Superfood Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Istilah MPASI: Superfood Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memberikan MPASI yang tepat dan bernutrisi untuk bayi adalah hal yang sangat penting. Ya Moms, bayi memang perlu mengonsumsi menu MPASI yang memiliki beragam kandungan nutrisi agar tumbuh kembangnya optimal.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah menu lengkap, yakni makanan yang mengandung gizi dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein hewani dan nabati, serta vitamin dan mineral, terutama zat besi, seng, dan vitamin A.
Lantas, bagaimana dengan superfood? Apakah Anda pernah mendengar istilah MPASI tersebut?

Istilah MPASI Superfood

Istilah MPASI: Superfood Foto: Shutter Stock
Superfood adalah makanan yang mengandung semua nutrisi penting seperti vitamin, mineral, kalsium, zat besi, karbohidrat, dan asam lemak omega-3 untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat. Superfood juga tinggi antioksidan, flavonoid, fitosterol, isoflavon, dan fitoestrogen.
Jadi, seperti mengutip dari Easy Baby Meal, superfood adalah sumber probiotik dan serat makanan yang sangat baik karena biasanya juga mengandung lemak sehat. Sehingga, jika Anda memberikan superfood ke bayi, maka si kecil sudah mendapatkan kandungan nutrisi yang lengkap.
ADVERTISEMENT
Apa saja superfood yang bisa dikonsumsi oleh bayi? Salah satunya adalah pisang. Buah ini kaya akan karbohidrat untuk memberikan energi, dan juga serat untuk mendukung saluran pencernaan yang sehat.
Ada juga ubi jalar yang kaya akan potasium, vitamin C, serat, dan beta karoten–antioksidan yang mencegah beberapa jenis kanker dan membersihkan radikal bebas. Mengutip Parents, alpukat juga memiliki kandungan protein tinggi dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang sangat baik membantu mencegah penyakit jantung.
Selain makanan-makanan tersebut, ada juga beberapa superfood yang bisa dikonsumsi oleh bayi. Misalnya saja, telur, wortel, yoghurt, keju, ayam, daging merah, labu mentega, ikan, tomat, kacang polong, brokoli, raspberi, beras merah, bayam, hingga bluberi.