Istri Denny Sumargo Cemas Kakinya Bengkak saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Konferensi pers kehamilan anak pertama istri Denny Sumargo, Olivia Allan di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Pasangan Denny Sumargo-Olivia Allan tengah bersiap menyambut kelahiran anak pertama mereka dalam waktu dekat. Usia kandungan sang istri kini sudah 9 bulan, yang artinya tinggal hitungan hari lagi sampai mereka bertemu dengan buah hatinya.

Namun, Olivia sempat resah dan minder akibat perubahan tubuh yang dialami seiring bertambahnya usia kehamilan. Hal ini terungkap lewat akun TikTok sang suami @dennysumargoreal beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Denny Sumargo mengabadikan momen ketika sedang bersama sang istri di balkon rumahnya. Saat Densu merekam video, Olivia justru bertanya apa yang direkamnya.

"Mau posting kakiku, ya?," ucap Olivia.

"Kenapa emangnya?" tanya Densu.

"Jeleklah, Yang," jawab Olivia.

"Kakinya besar, emang hamil begitu. Dia panik kakinya jadi gede," ucap Densu balik.

Karena kakinya yang membesar dan lebih bengkak, Olivia pun mengakui tak bisa pakai sepatu dan hanya bisa pakai sandal.

Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Secara umum, kaki bengkak saat hamil merupakan kondisi yang normal. Kaki bengkak sudah mulai bisa muncul sejak trimester kedua kehamilan hingga masa persalinan. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Mengutip Healthline, masalah kaki bengkak memang bisa terjadi pada setiap trimester. Di trimester pertama, kaki bengkak terkait dengan hormon progesteron yang meningkat pesat. Namun masalah kaki bengkak paling sering ditemui pada trimester kedua dan ketiga.

Trimester kedua akan dimulai pada minggu ke-13 kehamilan atau kira-kira awal bulan keempat, Moms. Pada trimester ini, banyak ibu hamil yang merasakan kaki bengkak, terutama ketika berjalan kaki atau cuaca sedang panas. Pembengkakan tersebut umumnya disebabkan oleh peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh Anda.

Bertambahnya volume darah dan cairan tubuh adalah mekanisme tubuh Anda untuk mendukung pertumbuhan janin, dan mempersiapkan persedian serta jaringan panggul agar lebih terbuka untuk proses persalinan. Tapi jangan khawatir, cairan ekstra ini akan berkurang dengan cepat pada minggu-minggu awal setelah si kecil lahir, kok.

Sementara kaki yang membengkak pada trimester ketiga merupakan yang paling umum terjadi pada ibu hamil. Yakni sekitar usia kehamilan di minggu ke-28. Pada saat ini, mungkin hampir sebagian besar alas kaki Anda tidak lagi muat dan Anda harus menggantinya dengan yang baru.

Kaki bengkak pada ibu hamil. Foto: Thinkstock

Selain itu, tubuh Anda juga terus menambah suplai darah dan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan seiring tumbuhnya janin Anda. Kondisi rahim yang semakin membesar bisa menekan pembuluh darah vena di panggul, sehingga memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung. Namun, tenang saja, karena kondisi tersebut tidak berbahaya kok, Moms.

Pembengkakan pada kaki ketika hamil juga bisa disebabkan hal lain seperti ibu berdiri terlalu lama, kelelahan, kelebihan air ketuban, cuaca yang panas, tidak cukup minum air putih, banyak makan dan minuman berkafein, dan kurang mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.

Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil?

1. Kurangi Asupan Garam atau Natrium

Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan natrium atau garam pada makanan. Sebab, garam akan membuat tubuh menahan air, sehingga jika makanan Anda terlalu banyak natrium, maka bisa membuat tubuh Anda bengkak.

Jadi, lebih baik gunakanlah garam rendah natrium untuk menambah cita rasa makanan Anda.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Bila tubuh Anda tidak cukup kalium, maka bisa membuat kaki semakin membengkak. Beberapa makanan tinggi kalium yang bisa dikonsumsi selama hamil yakni ubi jalar, pisang, bayam, kacang-kacangan, yoghurt, bit, ikan salmon, wortel dan jeruk.

3. Kurangi Kafein

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi jika terlalu banyak, hal itu bisa memperburuk pembengkakan di kaki Anda. Jadi, bila sedang ngidam ingin minum kopi, konsumsi secukupnya saja, ya!

Ilustrasi ibu hamil minum air putih Foto: Shutter Stock

4. Minum Lebih Banyak Air

Untuk mengurangi pembengkakan yang ada di dalam tubuh, cobalah minum setidaknya 10 gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan ginjal, serta membantu membuang kotoran yang ada di dalam tubuh. Bila Anda merasa mual karena minum air terlalu banyak, campurkan air putih dengan perasan lemon atau daun mint untuk menambah sedikit rasa.

5. Rutin Mengangkat Kaki

Terlalu lama duduk atau terlalu lama berdiri ternyata tidak bagus untuk sirkulasi darah Anda. Jadi, cobalah duduk dengan kaki ditinggikan sebentar. Ini dapat membantu mengatasi cairan yang terkumpul di kaki Anda sepanjang hari.

6. Berjalan Kaki

Berjalan kaki 5 atau 10 menit sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah Anda untuk membantu mengurangi pembengkakan. Berjalan kaki juga merupakan olahraga yang baik untuk ibu hamil.

7. Sepatu yang Nyaman

Pakailah sepatu yang nyaman dan pas di kaki Anda untuk mengurangi pembengkakan pada kaki dan mencegah masalah pinggul dan punggung akibat bertambah besarnya tubuh Anda. Jangan khawatir tentang nomor sepatu Anda yang mungkin bertambah sekarang, sebab nantinya kaki Anda akan kembali ke ukuran sebelum kehamilan beberapa minggu setelah melahirkan.

8. Tidur Miring Kiri

Dan terakhir, Anda bisa membiasakan tidur posisi miring ke kiri. Hal itu juga bisa jadi cara untuk mengurangi pembengkakan kaki. Berbaring menghadap ke kiri akan menghilangkan tekanan rahim Anda dari vena cava inferior, yang merupakan pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung.