Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Jadi Sering Lapar saat Menyusui? Ternyata Ini Penyebabnya, Moms!
16 Januari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan, proses menyusui juga bisa membuat ibu menjadi mudah lapar dari biasanya. Sehingga, mereka juga akan mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak dari masa kehamilan.
Lantas, apa penyebabnya, ya?
Kenapa Menyusui Bikin Ibu Cepat Lapar?
Moms, tubuh Anda secara alami menyediakan semua kebutuhan nutrisi bayi melalui ASI. Proses produksi ASI dan nutrisi yang hilang dari tubuh kemudian disalurkan ke bayi bisa membuat ibu kehilangan banyak hal dari tubuhnya.
“ASI dikemas penuh dengan vitamin, mineral, lemak, protein, karbohidrat untuk nutrisi otak, imun, enzim, probiotik, dan banyak lagi. Tubuh akan mengambil semua nutrisi yang dibutuhkan sistem ibu untuk memproduksi ASI, inilah kenapa ibu merasa lapar sepanjang waktu,” jelas konsultan laktasi, Rachelle Markham, IBCLC, seperti dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peningkatan kadar hormon prolaktin yang berperan dalam menyusui dan jadwal tidur ibu yang buruk juga dapat mempengaruhi nafsu makan ibu.
Ilustrasi ibu menyusui relaktasi.zoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi ibu menyusui relaktasi. Foto: Shutter Stock
“Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan produksi prolaktin pada tingkat yang lebih tinggi di siang hari, sehingga menyebabkan peningkatan rasa lapar terutama kebutuhan karbohidrat,” kata konsultan laktasi di La Leche League, Diana West, IBCLC, seperti dikutip dari Parents.
Meski begitu, rasa lapar yang meningkat saat menyusui sebenarnya normal dan sebagai pengingat alami agar ibu tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya meski sibuk mengasuh buah hatinya.
“Itu sebenarnya cara untuk memastikan bahwa ibu menyusui mendapatkan energi yang cukup untuk mengatasi berkurangnya jumlah tidur dan nutrisi yang dapat terjadi saat merawat bayi,” lanjut Diana.
ADVERTISEMENT
Saat hamil, kebutuhan nutrisi dan kalori ibu meningkat hingga 300 kkal ekstra setiap harinya. Namun jumlah ini meningkat lebih banyak lagi selama ibu menyusui. Menurut penelitian yang terbit di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, ibu menyusui membutuhkan 450-500 kalori tambahan setiap harinya.
Jadi, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup, dan berusaha untuk tidur 8 jam sehari. Selain itu, jaga kondisi tubuh agar tetap bugar dengan olahraga ringan seperti, jalan santai atau yoga khusus ibu menyusui.