Jadwal Imunisasi PCV untuk Anak, Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI

25 Desember 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadwal Imunisasi PCV untuk Anak Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal Imunisasi PCV untuk Anak Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terbaru jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun. Ya Moms, jika anak Anda akan imunisasi, khususnya PCV lebih baik pelajari dulu perubahan jadwalnya.
ADVERTISEMENT
Vaksin pneumokokus atau PCV Pneumococcal Conjugate Vaccine, adalah vaksin berisi protein konjugasi yang bertujuan mencegah penyakit akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae atau lebih sering disebut kuman pneumokokus. Menurut IDAI, penyakit ini dapat menyerang siapa saja dengan angka tertinggi menyerang anak usia kurang dari 5 tahun dan usia di atas 50 tahun.
Sehingga, jangan sampai terlewat memberikan imunisasi PCV untuk si kecil ya, Moms. Yuk lihat jadwalnya di sini.

Jadwal Imunisasi PCV untuk Anak

Jadwal Imunisasi PCV untuk Anak Foto: Freepik
PCV diberikan pada umur 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada umur 12-15 bulan. Jika si kecil belum juga diberikan PCV pada umur 7-12 bulan, berikan PCV dua kali dengan jarak satu bulan dan booster setelah 12 bulan dengan jarak dua bulan dari dosis sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Jika belum diberikan juga pada umur 1-2 tahun, berikan PCV 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan. Jika belum diberikan juga pada umur 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan. Kemudian anak diberi PCV13 sebanyak satu kali.

Kata IDAI soal Pertimbangan Perubahan Jadwal Imunisasi PCV

Kata IDAI soal Pertimbangan Perubahan Jadwal Imunisasi PCV Foto: Freepik
Dalam jadwal imunisasi yang lama atau 2017, jika PCV diberikan pada usia 7-12 bulan, maka diberikan dua kali dengan interval dua bulan. Sedangkan dalam jadwal imunisasi 2020, jika PCV belum pernah diberikan pada umur 7-12 bulan, maka berikan PCV dua kali dengan jarak minimal satu bulan.
Lalu di jadwal lama, di usia satu tahun diberikan satu kali. Keduanya juga perlu booster pada usia lebih dari 12 bulan atau minimal dua bulan setelah dosis terakhir. Lalu, pada anak usia di atas dua tahun, PCV diberikan cukup satu kali.
ADVERTISEMENT
Perubahan tersebut berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) position paper pneumokokus (2019) dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia soal Pelaksanaan Demonstrasi Pemberian Imunisasi Pneumokokus Konyugasi di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur.
Program Kemenkes tersebut menjelaskan bahwa PCV harus diberikan pada usia 2, 3, dan 12 bulan sesuai dengan anjuran WHO yang telah melaporkan meta analisis dan kajian sistematik 5 uji klinik dengan randomisasi bahwa pemberian PCV dengan dosis primer 2 atau 3 kali menghasilkan tingkat seropositif tinggi pada sebagian besar serotipe.
Sehingga, dengan dosis 3p+1 tingkat seropositive lebih tinggi untuk serotipe 6B dan 23F. Uji klinik juga pernah dilakukan pada 400 bayi cukup bulan di Belanda pada tahun 2010-2011. Mereka diberikan PCV13 dengan jadwal yang berbeda, yaitu 2, 4, 6 bulan, lalu 3-5 bulan, 2-4 bulan, kemudian diberikan booster umur 11,5 bulan, titer antibodi 1 bulan. Setelah melakukan booster, tidak ada perubahan signifikan secara statistik pada keempat jadwal tersebut.
ADVERTISEMENT
Tetapi, jadwal 2, 4, 6 bulan ditambah 1 booster cenderung menghasilkan respons imun lebih baik untuk serotipe 18C, 23F, 6B, 3, 9, dan 1. Serotipe itu lah yang banyak ditemukan di Indonesia.