Jagung untuk Makanan Bayi, Umur Berapa Boleh Diberikan?

12 Januari 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi makan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi makan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Agar si kecil tidak bosan, Anda bisa mengolah aneka jenis buah, sayur ataupun sumber protein sebagai makanan bayi. Salah satu yang mudah didapat dengan harga terjangkau adalah jagung.
ADVERTISEMENT
Selain murah dan mudah didapat, jagung juga punya banyak manfaat untuk tubuh bayi. Misalnya saja menjadi sumber energi, karena jagung kaya karbohidrat dan protein. Vitamin A yang terdapat di dalam jagung juga dapat meningkatkan kesehatan mata si kecil.
Ilustrasi bubur jagung. Foto: Shutter Stock
Tak hanya itu, kandungan potasiumnya mampu meningkatkan kesehatan jantung anak sejak mereka masih bayi. Diikuti dengan kandungan antioksidan tinggi yang juga bisa membantu tubuh si kecil melawan sel-sel kanker.
Tak lupa, jagung juga mengandung vitamin C yang mampu mencegah ruam popok serta kulit kering pada bayi, serta dapat melindungi lapisan kulit si kecil dari radikal bebas di luar rumah, Moms.
Tapi sebelum menghidangkan jagung sebagai makanan bayi, Anda perlu tahu kapan waktu terbaik memberikan jagung untuk si kecil. Mengutip laman Wholesome Baby Food, jagung sebaiknya diberikan setelah saat si kecil berusia 12 bulan atau 1 tahun.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasannya karena jagung merupakan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi. Alasan lain menyebutkan, jagung berisiko menyebabkan si kecil tersedak dan juga sulit dicerna, Moms.
Ilustrasi jagung manis Foto: dok.shutterstock
Oleh karena itu, usia 1 tahun dirasa paling tepat untuk memberikan jagung sebagai makanan bayi karena si kecil sudah bisa mengunyah. Di samping itu, untuk langkah terbaik Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak ya, Moms.
Sementara untuk pengolahannya, Anda juga harus memasak jagung dengan cermat untuk menghindari si kecil tersedak. Caranya dengan melepaskan biji jagung dari tongkolnya, kemudian tumbuk halus atau menggunakan blender atau food processor. Agar nutrisi yang terdapat di dalam makanan bayi makin bervariasi, Anda juga bisa menambahkan aneka sayuran lain ditambah dengan lauk pauk.
ADVERTISEMENT