Jangan Cat Kamar Bayi dengan Warna Merah! Ini Alasannya

25 Oktober 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjelang kelahiran bayi, tentu ada banyak persiapan yang Anda lakukan bersama suami. Salah satunya mungkin menyiapkan dekorasi kamar bayi, mulai dari tempat tidurnya, lemari bajunya, dekorasi kamarnya, hingga menentukan warna kamarnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tua mungkin tertarik untuk mengecat kamar bayi dengan warna-warna berani seperti warna merah. Namun tahukah Anda, mengecat dinding dengan warna merah untuk kamar bayi ternyata sangat tidak disarankan. Kenapa, ya?
Ilustrasi mengecat kamar bayi warna merah. Foto: Shutterstock

Bisa Berdampak pada Psikologis Bayi

Moms, warna pertama yang mungkin akan sering dilihat oleh bayi Anda adalah warna kamarnya. Sebab, sebagian besar waktunya akan dihabiskan di sana. Itulah mengapa penting untuk memilih warna yang tepat untuk kamar si kecil.
Beberapa orang tua mungkin beranggapan bahwa warna merah hanya dimaksudkan sebagai penanda jenis kelamin si kecil. Tetapi ternyata, mengecat dinding dengan warna merah bisa berdampak pada psikologis bayi. Dilansir BabyGaga, psikolog Lee Chambers mengatakan sebagai manusia, masuk akal jika kita mengalami respons emosional yang sama terhadap sebagian besar warna.
ADVERTISEMENT
Misalnya warna hijau dikaitkan dengan alam, warna ungu menandai keagungan dan kecantikan, dan lain sebagainya. Sementara warna merah, dikenal sebagai warna amarah atau menggambarkan jiwa frustasi seseorang.
Kamar bayi yang dicat dengan warna ini, dikhawatirkan bisa membuat si kecil lebih agresif dan mudah marah. Manfaat warna merah memang ada sebagai pembangkit semangat, namun lebih besar hal negatifnya daripada positifnya.
"Warna (merah) cenderung mengarah pada anak yang bersemangat dan sangat percaya diri. Namun hal itu juga menunjukkan konotasi negatif," ujar Lee.
Ilustrasi interior kamar bayi. Foto: Shutter stock

Lebih Baik Pilih Dekorasi Menarik daripada Cat Beraneka Warna

Banyak yang harus diperhatikan orang tua untuk menentukan warna apa yang dirasa cocok dan aman untuk psikologis si kecil. Daripada membuat dinding terlihat warna-warni, pilihlah warna yang netral namun dengan dekorasi yang menarik. Hal ini untuk menjaga kenetralan di dalam kamar anak.
ADVERTISEMENT
Adapun pilihan warna yang bisa jadi inspirasi kamar anak antara lain warna toska yang memberikan kesan segar, peach yang memberikan nuansa feminin, monokrom hitam-putih yang menunjukkan kesan tenang, dan multicolor (beberapa warna) bagi Anda yang bingung menentukan warna yang cocok untuk si kecil.