Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jangan Diet Kalori saat Menyusui, Ini Sebabnya
12 Maret 2018 14:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Ketika menyusui, Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi agar asupan ASI jadi lebih sehat dan bergizi. Dikutip kumparanMom (kumparan.com) dari Mom Junction , saat menyusui, wanita umumnya memerlukan tambahan kalori sekitar 400-500 kalori per hari dibandingkan saat tidak menyusui.
ADVERTISEMENT
Kalori tambahan ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan bayi Anda. Dan jika Anda sengaja tidak memenuhi asupan kalori harian karena takut menambah berat badan, ada dua akibat yang merugikan Anda. Apa saja?
Pertama, Anda akan lebih rentan terhadap kekurangan gizi. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mendapatkan cukup pasokan nutrisi dan juga mineral. Inilah yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas maupun kuantitas ASI Anda.
Apalagi kegiatan menyusui dapat membakar 6000 kalori dalam sehari. Kurang lebih sama dengan kalori yang terbakar bila Anda melakukan senam aerobik selama 2 jam! Jadi, jangan sampai tekor ya, Moms.
Kedua, tubuh lebih rentan terserang penyakit. Jika Anda tidak memenuhi asupan kalori harian, sistem imun dalam tubuh akan secara otomatis berubah menjadi lemah. Pasalnya saat menyusui, bayi akan menyerap seluruh asupan kalori dan nutrisi lainnya untuk kebutuhan mereka. Kalau jumlah kalori yang Anda konsumsi tidak cukup, setelah diserap oleh bayi akhirnya tidak menyisakan nutrisi apa-apa untuk tubuh Anda sendiri.
Lalu bagaimana caranya bila Anda tetap ingin mengurangi berat tapi tidak mengurangi asupan kalori? Bisa, kok! Lakukan latihan sederhana seperti yoga atau jalan cepat selama 15 sampai 20 menit sehari untuk membakar lemak.
ADVERTISEMENT