Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya

9 Desember 2022 17:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain kotor-kotoran di lumpur dan cat air. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain kotor-kotoran di lumpur dan cat air. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengajak anak beraktivitas di luar ruangan memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya. Tetapi, mungkin Anda pernah melarang atau tidak membolehkan si kecil bermain kotor-kotoran karena takut tangan, kaki, maupun bajunya jadi kotor.
ADVERTISEMENT
Padahal, saat anak bermain dengan tanah, pasir, atau lumpur, ia sedang mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Dikutip dari Mom Junction, bermain kotor-kotoran seperti lumpur atau bermain pasir bisa membuat anak jadi lebih kreatif. Karena ia akan belajar meremas, membentuk, atau bahkan melemparnya.
Umumnya, bermain kotor-kotoran itu aman dan bahkan bisa menyehatkan. Sebab, ketika anak terpapar mikroorganisme sejak dini, mereka lebih mungkin memiliki respons kekebalan yang lebih baik. Selain itu, apa lagi sih manfaatnya?

Manfaat Anak Bermain Kotor-kotoran

Ilustrasi anak bermain pasir. Foto: Shutterstock
1. Membuat Anak Senang
Tidak sekadar bermain, anak-anak juga bisa lebih dekat dengan alam sekaligus berolahraga lho, Moms. Studi menunjukkan kegiatan ini bisa meningkatkan suasana hati, membuat rileks, dan menghibur. Di sisi lain, peneliti dari Bristol University mengungkapkan, M.vaccae --bakteri yang ditemukan di tanah--, terbukti mengaktifkan sekelompok neuron yang menghasilkan zat kimia otak serotonin, yang membantu meningkatkan perasaan sejahtera.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Imunitas
Ya Moms, bermain kotor-kotoran juga bisa menyehatkan si kecil. Beberapa orang tua mungkin protektif anaknya harus selalu bersih dan tidak boleh kena kotor. Tetapi nyatanya, anak-anak yang tumbuh di lingkungan sangat bersih justru lebih rentan terhadap alergi dan asma. Jadi, para ahli menyarankan paparan dini terhadap bakteri dan mikroba, sehingga anak akan memiliki kekebalan yang mencegah alergi, asma, obesitas, dan kondisi tidak menular lainnya.
3. Anak Jadi Aktif
Bermain di luar ruangan juga otomatis membuat anak jadi bergerak aktif secara fisik. Karena ketika bermain kotor-kotoran, mereka menggunakan tangan dan kakinya untuk menggali, melempar, kemudian duduk lalu berdiri lagi. Sehingga, bisa meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasarnya. Tak hanya itu, anak juga jadi lupa dengan gadgetnya kan?
Ilustrasi anak bermain di taman bermain Foto: Shutterstock
4. Meningkatkan Kreativitas
ADVERTISEMENT
Kotor-kotoran juga bisa mendorong permainan terbuka dan mengasah kreativitas anak karena tidak ada aturan bermain. Sehingga, anak akan bebas menciptakan apa pun yang mereka inginkan lewat tanah maupun pasir. Apalagi, bermainnya juga melibatkan sebagian besar inderanya seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.
5. Punya Cerita yang Menyenangkan
Moms, ternyata membiarkan anak bermain kotor-kotoran juga bisa menciptakan cerita menyenangkan bagi kehidupannya, lho. Anak bisa memiliki cerita persahabatan ketika memainkannya bersama teman-teman lain. Lalu ketika semakin beranjak usianya, kegiatan ini mungkin akan ikut dikenangnya.
6. Dapat Vitamin D
Bermain di luar ruangan juga memungkinkan anak terpapar sinar matahari secara langsung. Sehingga, anak-anak akan mendapatkan vitamin D esensial dalam jumlah tidak terbatas. Vitamin D sangat penting bagi pengembangan sistem kekebalan tubuh termasuk kesehatan tulangnya. Begitu juga menurut studi epidemiologi yang menyebutkan bahwa terkena paparan sinar matahari dapat membantu melawan masalah kesehatan seperti kanker, depresi, serangan jantung, hingga stroke.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang tua juga tetap perlu mengawasi agar anak tidak sampai menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni: