Jangan Salah Beri Anak Obat, Ini Panduannya

15 April 2021 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak minum obat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak minum obat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat sakit dan mengajak anak berobat ke dokter, biasanya ia akan diberikan obat untuk mempercepat penyembuhan. Bila ia masih terlalu kecil untuk dapat minum obatnya sendiri, tentu saja Anda perlu membantunya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang semua orang tua pahami, memberikan obat untuk anak, seringnya bukan hal yang mudah. Rasanya yang pahit, terkadang membuat anak enggan untuk meminumnya.
Oleh sebab itu, Anda harus tahu cara yang tepat untuk menyiasatinya. Nah Moms, Anda bisa mengikuti beberapa panduan ini saat memberikan obat untuk anak.

Panduan Memberikan Obat untuk Anak

Anak minum obat. Foto: Shutterstock
1. Baca dengan teliti dan cermat dosis pemberian obat pada label kemasan atau yang direkomendasikan oleh dokter. Ini penting karena umumnya dosis atau takaran pemberian obat bagi anak dibuat berdasarkan usia maupun berat badan anak.
2. Jika obat yang diberikan berbentuk cairan, jangan lupa untuk mengocok obat untuk memastikan semua komposisi dalam obat tersebut bisa masuk ke dalam tubuh si kecil.
ADVERTISEMENT
3. Jangan sengaja memberikan dosis berlebih pada anak karena khawatir ada yang tumpah atau dimuntahkan. Hal seperti ini justru buat anak jadi lebih merasa tidak nyaman bahkan dalam kasus terburuk bisa overdosis.
4. Berikan obat sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter, misalnya sebelum makan pagi siang dan sore. Lakukan hal ini secara rutin sampai takaran obat yang diberikan habis, agar anak jadi terbiasa untuk mengonsumsi obat.
Ilustrasi obat-obatan untuk anak dan bayi Foto: Shutterstock
5. Kebanyakan obat memiliki rasa yang pahit maupun pedas, dan tidak heran jika anak justru kembali memuntahkan obat tersebut. Untuk menyiasatinya, tanyakan pada dokter apakah anak dapat memperoleh obat sejenis dengan rasa yang manis.
Selain itu, sediakan selalu air putih dan biarkan anak memegang gelasnya sendiri. Jadi setelah obat ditelan, ia bisa langsung meminum air putih tersebut untuk menghilangkan rasa pahit.
ADVERTISEMENT
6. Gunakan alat takar yang tepat, atau yang memang sudah tersedia di dalam kotak obat. Jangan menggunakan sendok yang biasa Anda gunakan untuk makan, karena selain bisa menularkan penyakit, takaran yang diberikan juga jadi berbeda.
7. Ajak bicara anak, jelaskan kenapa ia perlu minum obat. Jangan lupa beri apresiasi misalnya dengan memeluk atau mencium anak setelah ia berhasil menelan obatnya.