Janin Terlilit Tali Pusat, Apa Penyebabnya?

20 Februari 2020 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Janin terlilit tali pusar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Janin terlilit tali pusar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Apapun bisa terjadi pada janin ketika ia berada di dalam kandungan. Salah satunya adalah janin terlilit tali pusat. Mungkin bagi Anda yang baru pertama kali menjalani kehamilan, merasa khawatir tentang kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun jangan cemas, ternyata hal tersebut merupakan sesuatu yang normal terjadi pada bayi di dalam kandungan, Moms. Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, mengatakan lilitan tali pusat pada janin adalah sesuatu yang alami. Sebab di dalam rahim, janin diibaratkan berada di dalam balon berisi air.
"Janin itu terus berputar, melayang, dan bergerak. Jadi bisa saja nanti (tali pusat) terlilit di kakinya, di tangannya, perutnya, bahkan lehernya. Tapi jangan khawatir, lilitan ini tidak akan mencekik janin, karena janin itu tidak bernapas lewat hidung, melainkan lewat tali pusat tersebut," kata dr. Dara kepada kumparanMOM, Rabu (12/2).
Ilustrasi janin. Foto: Shutter Stock
Ia menambahkan, di dalam tali pusat tersebut ada darah yang mengalir membawa oksigen lalu masuk ke dalam janin. Artinya lilitan tali pusat di leher janin tak berpengaruh terhadap sistem pernapasannya. Tapi apa penyebab janin terlilit tali pusat?
ADVERTISEMENT
"Lilitan tali pusat ini sebenarnya bisa ditemukan lebih dari 1 kali lilitan. Penyebabnya kemungkinan karena karakter janin yang aktif bergerak atau bisa juga karena ibu yang telat makan sehingga membuat bayi banyak bergerak. Tapi yang harus ditekankan, lilitan tali pusat pada bayi itu tidak ada masalah," ujarnya.
Meski begitu, bukan berarti lilitan ini tidak bisa berubah menjadi kondisi yang berbahaya. Kok bisa?
Janin terlilit tali pusar. Foto: Shutter Stock
Dokter yang berpraktek di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, ini memaparkan, yang bahaya adalah bila tali pusat tersebut tersimpul. Penyebab simpulan ini bisa jadi karena janin yang belum berkembang betul, tapi dia sudah aktif berputar-putar.
Bila simpulannya tersebut tidak kencang, kemungkinan aliran darah yang membawa oksigen masih bisa jalan. Namun kondisi yang darurat, bila simpulan tersebut menghambat oksigen tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau (tali pusat) tersimpulnya kencang, janin bisa mati dalam perut. Kondisi ini adalah salah satu penyebabnya karena aliran darahnya tidak jalan ke tubuh janin. Bila ini sudah terjadi, dokter tidak perlu waktu terlalu lama untuk langsung melakukan tindakan operasi (caesar)," tutupnya.