Jenis Garam yang Paling Bagus untuk Bayi dan Anak

18 Maret 2021 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Garam jenis apa yang biasanya Anda pilih untuk bayi dan anak? Saat ini kita memang dapat menemukan berbagai jenis garam. Mulai dari garam dapur atau garam meja biasa, garam laut sampai garam himalaya yang sedang 'naik daun' terutama untuk membuat MPASI bayi.
ADVERTISEMENT
Lantas sebenarnya jenis garam yang mana yang paling bagus untuk bayi dan anak?

Kata Ahli Tentang Garam untuk Bayi dan Anak

Tips memilih Garam untuk Bayi dan Anak Foto: Shutter Stock
Garam pada dasarnya adalah garam. Tidak peduli apa namanya, semuanya mengandung jumlah natrium yang sama berdasarkan volume. Hal ini ditegaskan oleh Dr.Andrew Weil M.D, profesor kedokteran klinis sekaligus Direktur Program dalam Pengobatan Integratif di Universitas Arizona, Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari Prevention.
Dengan persentase natrium yang terkandung dalam garam, dr.Weil mengingatkan agar kita sebisa mungkin membatasi konsumsi garam untuk seluruh anggota keluarga. Terutama untuk anak apalagi bayi.
Dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo, SpA juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya bayi tidak perlu mendapat asupan garam, kalaupun perlu jumlahnya sangat sedikit sekali.
ADVERTISEMENT
"Ginjal bayi masih rentan. Kalaupun perlu (garam) sedikit sekali itu pun sebenarnya sudah bisa terpenuhi dari pemberian ASI ataupun susu formula," kata dr Ariani Dewi Widodo, SpA.

Tips Pilih Garam Terbaik untuk Bayi dan Anak

Pekerja memanen garam di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (10/8). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Meski pada dasarnya sama, dr.Weil, menyarankan orang tua untuk memilih garam laut yang berasal dari air laut yang menguap, berwarna abu-abu atau putih keabu-abuan, tidak dimurnikan maupun diberi bahan tambahan seperti senyawa aluminium untuk mencegah penggumpalan.
Menurutnya, garam laut juga memiliki rasa yang lebih kuat sehingga akhirnya kita bisa menggunakan lebih sedikit garam untuk membumbui makanan anak, bayi maupun anggota keluarga lainnya.
Dr.Weil juga berpesan agar orang tua waspada dengan garam yang banyak dijual di pasar atau supermarket dan mungkin tidak bebas zat aditif. Karena itu, periksa selalu labelnya dengan cermat untuk mengetahui dari mana asalnya dan apa isinya.
ADVERTISEMENT