Jenis Pakaian yang Nyaman Digunakan saat Persalinan

Jenis Pakaian yang Nyaman Digunakan saat Persalinan. Foto: Shutter Stock

Menjelang hari perkiraan lahir, para ibu hamil umumnya sudah menyiapkan tas bersalin. Sehingga apabila sewaktu-waktu mengalami kontraksi sebagai pertanda bayi akan lahir tinggal berangkat ke fasilitas kesehatan. Salah satu perlengkapan yang tak boleh terlewatkan adalah pakaian.

Ya Moms, bagi Anda yang akan bersalin di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain, biasanya sudah disediakan pakaian khusus untuk memudahkan saat melahirkan.

Namun, tak ada salahnya apabila juga mempersiapkan pakaian yang menurut Anda lebih nyaman, lho. Apabila masih bingung pakaian seperti apa yang kira-kira perlu dibawa, yuk simak penjelasannya.

Pakaian yang Nyaman untuk Bersalin

Pakaian yang Nyaman untuk Bersalin. Foto: Shutter Stock

Saat tiba-tiba perut terasa sangat mulas dan kontraksi tak tertahankan, Anda mungkin tidak berpikir panjang untuk ganti baju dan langsung bergegas menuju bidan atau rumah sakit.

Dikutip dari Healthline, apabila masih bisa mengganti baju, pilihlah atasan atau piyama yang longgar. Jika khawatir kedinginan, bawalah sweater atau hoodie yang ukurannya lebih besar agar tubuh lebih hangat. Untuk menunjang, Anda juga sudah bisa memakai bra menyusui, lho.

Selama persalinan, kemungkinan Anda akan diberi jubah khusus yang disediakan RS atau klinik bersalin. Desainnya pun biasanya longgar dan fungsional, bisa dipasang maupun dilepas tanpa perlu dipakai dari kepala. Jubah tersebut bisa dipakai untuk proses persalinan pervaginam atau caesar, sehingga memudahkan proses keluarnya bayi.

Jenis Pakaian yang Nyaman Digunakan saat Persalinan. Foto: Shutterstock

Setelah bayi lahir, Anda dapat diberikan pilihan apakah tetap memakai jubah yang disediakan atau pakaian milik sendiri. Bila ingin pakai pakaian pribadi, pakailah yang memudahkan proses menyusui si kecil, Moms. Saat ini, sudah banyak baju menyusui dengan bukaan kanan-kiri, maupun yang berkancing di depan. Sehingga Anda pun tak perlu repot-repot mengangkat baju, kan?

Jika memungkinkan, siapkan pakaian yang memiliki banyak akses, misalnya ke area perut atau genital. Hal ini memudahkan petugas medis memasang infus, epidural, pemasangan detak jantung hingga pemeriksaan serviks. Pakaian yang sedikit lebih terbuka juga bisa digunakan saat skin to skin dengan bayi dan memudahkan proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD).