Jennifer Coppen Larang Orang Asing Sentuh Anaknya, Ini Bahayanya Menurut Dokter!

22 September 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jennifer Coppen dan Kamari. Foto: Instagram/@jennifercoppenreal20
zoom-in-whitePerbesar
Jennifer Coppen dan Kamari. Foto: Instagram/@jennifercoppenreal20
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Jennifer Coppen belum lama ini membuat video permintaan maaf di akun TikTok-nya @jennifer.coppen. Ia meminta maaf karena beberapa waktu lalu sempat melarang penggemarnya untuk menyentuh anak semata wayangnya, Kamari.
ADVERTISEMENT
Menurut cerita Jennifer, beberapa penggemar ada yang berusaha untuk menyentuh Kamari saat foto bersama. Ada juga yang berusaha memeluk putrinya itu di pusat perbelanjaan. Alasan Jennifer melarang orang asing menyentuh Kamari, semata-mata hanya ingin menjaga putrinya.

Bahaya Anak Disentuh atau Dicium Orang Sembarangan

Moms, alasan Jennifer sangat masuk akal dan memang harus jadi perhatian bersama. Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, mengatakan, idealnya orang dewasa memang tidak sembarangan menyentuh, mencium atau memeluk anak kecil.
"Walaupun mereka sangat lucu dan menggemaskan, tapi bahayanya tentunya dengan menyentuh, memeluk dan mencium anak terutama bayi. Hal itu bisa menimbulkan media penularan kuman dan virus ke bayi atau balita," ujar dr. Aisya kepada kumparanMOM, Kamis (19/9).
Jennifer Coppen dan Kamari. Foto: Instagram/@jennifercoppenreal20
Orang dewasa dapat bepergian ke banyak tempat. Aktivitas itu memperbesar peluangnya terpapar bakteri dan virus. Orang yang sudah dewasa tak langsung sakit ketika terpapar virus dan bakteri. Namun, anak-anak, apalagi bayi, cenderung mudah sakit karena daya tahan tubuhnya masih lemah.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa risiko infeksi atau masalah yang bisa timbul apabila anak sering dicium oleh orang dewasa, seperti:
1. Herpes Simpleks
Herpes simpleks merupakan penyakit yang ditandai dengan muncul luka atau lepuhan serta ruam pada bibir dan kulit sekitarnya. Gejalanya bisa demam, rewel karena kesakitan, kurang mau menyusu dan sebagainya.
2.Mononukleosis
Mononukleosis atau disebut juga ”Kissing disease” disebabkan oleh virus Epstein-Bar yang ada di air liur. Virus ini bisa menular lewat percikan air liur.
3. ISPA
ISPA alias infeksi saluran pernapasan akut selain terjadi karena disebabkan oleh infeksi virus, bisa disebabkan oleh bakteri.
Ilustrasi bayi sakit. Foto: Simplylove/Shutterstock
"Bakterinya ini ada di air liur dan ini nggak ditularkan saat mencium bayi juga, tapi saat orang dewasa batuk atau bersin di dekat bayi gejalanya bisa batuk pilek bersin demam sesak nafas," kata dr. Aisya.
ADVERTISEMENT
4. Pneumonia
Pneumonia juga bisa bisa disebabkan karena si kecil dipegang-pegang ataupun dicium. Gejalanya sesak napas, demam, tidak mau menyusu, rewel hingga lemas.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya risiko penyakit pada bayi atau balita antara lain:
-Jangan mencium bayi atau balita
-Jangan pegang area muka
-Jauhkan bayi atau balita dari asap rokok
-Orang tua perlu ganti baju sebelum memegang bayi
-Orang tua harus cuci tangan sebelum memegang bayi
-Hindari bayi dari orang sakit ataupun kerumunan
-Jangan dibawa bepergian terlalu sering atau naik kendaraan umum.
Jadi, tak perlu merasa bersalah, jika memang perlu melarang orang lain karena sembarangan menyentuh atau mencium si kecil ya, Moms.