Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jonatan Christie Mundur dari Japan Open untuk Temani Istri Melahirkan
20 Agustus 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Pebulu tangkis Jonatan Christie memutuskan mundur dari Japan Open yang berlangsung pekan ini, karena ingin menemani sang istri melahirkan . Ya Moms, istrinya, Shania Junianatha, sedang mengandung anak pertama mereka dan kehamilannya sudah semakin mendekati hari perkiraan lahir.
ADVERTISEMENT
Kabar ketidakikutsertaan Jonatan di Japan Open diungkapkan lewat Instagram story-nya, Senin (19/8) kemarin.
Jonatan mengungkapkan istrinya yang akrab disapa Shanju itu telah merasakan kontraksi-kontraksi kecil. Selain itu, memang kehamilannya telah mendekati HPL.
"Karena beberapa hari yang lalu kondisi istri saya sudah mulai mengalami kontraksi-kontraksi kecil, dan juga sudah mendekati waktu HPL-nya, maka dengan ini saya memutuskan untuk mundur dari pertandingan Japan Open agar dapat fokus menjaga dan menantikan kelahiran anak pertama terlebih dahulu," tulis Jonatan.
Tidak lupa, ia juga memohon doa kepada pengikutnya agar sang istri dapat diberi kelancaran selama proses persalinannya.
"Mohon dukungan dan doanya dari teman-teman semua untuk kelancaran kelahiran anak pertama saya," ucap dia.
Pasangan yang menikah pada Desember 2023 itu telah mengungkapkan mereka akan memiliki bayi berjenis kelamin laki-laki. Karena akhirnya memutuskan mundur dari turnamen bulu tangkis di Jepang, maka nantinya Jonatan bisa langsung menemui buah hatinya dan memberi dukungan selama persalinan istrinya!
ADVERTISEMENT
Apa lagi ya manfaat suami menemani istri melahirkan seperti dilakukan Jonatan Christie?
Manfaat Suami Menemani Istri Melahirkan Seperti Dilakukan Jonatan Christie
Proses persalinan merupakan momen yang paling dinanti oleh setiap pasangan, apalagi yang baru pertama kali menjalaninya. Perasaan ibu hamil pun akan campur aduk, antara menegangkan dan emosional akan cukup umum dirasakan. Sehingga, selain bisa meredakan kekhawatiran, kehadiran suami di samping Anda juga dapat menjadi supporting system saat menjalani detik-detik proses kelahiran si kecil.
Banyak penelitian membuktikan kehadiran suami dapat bermanfaat bagi ibu yang akan melahirkan. Dan tidak sekadar untuk mendampingi, tetapi calon ibu bisa merasakan beberapa hal ini, lho!
1. Merasa Lebih Tenang dan Nyaman
Siapa yang merasa gugup saat pertama kali memasuki ruang bersalin? Tenang, Anda tidak sendirian, Moms. Bila Anda merasa gugup, di situlah peran suami diharapkan bisa membantu Anda lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman WHO, beberapa penelitian telah menunjukkan ibu hamil yang ditemani oleh pendamping akan merasa lebih tenang dan nyaman, serta proses persalinan menjadi lancar.
2. Dapat Dukungan Emosional dan Psikologis
Saat persalinan semakin menegangkan, membuat Anda takut dan khawatir tentang proses yang dijalani, suami bisa melakukan beberapa hal untuk meredakan kekhawatiran yang dirasakan.
Mulai dari, suami membantu memijat atau memberi minum untuk meredakan kekhawatiran Anda. Selain itu, cobalah minta suami untuk mengalihkan perasaan takut dengan kata-kata penyemangat atau hiburan yang membuat Anda tertawa.
Ketika ibu mendapatkan dukungan emosional dan psikologis dari orang yang dipercayainya, maka terbukti bisa meningkatkan kesehatan pascapersalinan. Serta, pengalaman melahirkan pun menjadi begitu luar biasa.
3. Ingatkan Teknik Persalinan yang Dipelajari
ADVERTISEMENT
Sekarang, makin banyak suami yang diikutkan pada kelas-kelas prenatal sebagai wadah belajar bersama istri menjelang persalinan.
Ketika kontraksi yang dialami semakin kuat, mungkin Anda jadi lupa semua teknik persalinan yang sudah dipelajari bareng suami. Di sinilah peran suami bisa membantu untuk mengingatkan lagi teknik relaksasi dan pernapasan untuk Anda, sehingga mempermudah proses kelahiran si kecil.
4. Bantu Apa yang Istri Inginkan
Mengutip dari NHS, sebelum proses persalinan, Anda bisa mendiskusikan dengan suami apa saja yang diinginkan dan apa yang tidak ingin dilakukan. Mulai dari barang apa saja yang bisa dibawa ke rumah sakit, makan dan minuman yang diinginkan, dan bahkan menyampaikan sesuatu kepada dokter atau bidan ketika Anda mungkin sedang sulit bicara karena kontraksi.
ADVERTISEMENT
5. Beri Tahu Apa yang Terjadi saat Melahirkan
Ketika terlalu fokus untuk mengejan sampai akhirnya bayi berhasil dikeluarkan, mungkin Anda tidak bisa melihat langsung apa yang terjadi setelahnya karena tubuh terasa lemas dan lelah. Suami bisa ikut memberi tahu Anda apa yang terjadi saat bayi lahir, seperti bagaimana mimik tangisnya, mukanya lebih mirip siapa, atau apakah semua organ luarnya lengkap.
Itulah beberapa manfaat suami yang mendampingi ibu hamil ketika melahirkan. Namun, sebenarnya, tidak selalu harus suami, tetapi orang-orang terdekat Anda pun bisa menjadi pendamping apabila pasangan berhalangan untuk menemani. Karena yang terpenting, Anda punya supporting system yang dapat menemani dan memberikan dukungan-dukungan yang dibutuhkan.