Kabar Bahagia! Patricia Gouw Hamil Anak Pertama, Sempat Alami Blighted Ovum

Patricia Gouw Foto: instagram/patriciagouw

Kabar bahagia datang dari Patricia Gouw. Presenter sekaligus model ini membagikan dirinya kini sedang hamil anak pertamanya, Moms. Wah, selamat!

Kabar ini dibagikan Patricia dalam akun Instagram-nya @patriciagouw, Kamis (4/4) kemarin. Dalam caption yang ditulisnya, kehamilan ini merupakan mimpinya yang akan segera terwujud.

Seperti apa momen bahagia ini dibagikan oleh Patricia? Simak di bawah ini, Moms!

Kisah Patricia Gouw Berjuang untuk Hamil, Sempat Alami Blighted Ovum

Dalam bagian awal video yang diunggahnya, Patricia terlihat memegang hasil testpack ditemani oleh suami, Daniel Bertoli, serta seekor anjing miliknya.

Kemudian, videonya berlanjut ketika Patricia sedang berbaring di atas kasur sambil mengikuti tren "Hi Kid, this is your mom."

"Lo masih lima minggu di perut gue," ucap Patricia dengan nada bicaranya yang khas.

Lalu ia menceritakan bahwa sebenarnya tahun lalu ia sempat hamil. Patricia juga menunjukkan perutnya yang sudah mulai menonjol. Namun, ternyata kehamilannya berakhir dengan kehamilan kosong atau blighted ovum. Bahkan, sebelum mengetahui dirinya mengalami blighted ovum, Patricia sempat pingsan.

"Tapi Tuhan berkehendak lain, hasil kehamilan pertama blighted ovum atau kehamilan kosong," tuturnya sambil menunjukkan tampilan USG yang menunjukkan tidak ada embrio di dalam rahimnya.

Setelah mengetahui dirinya keguguran, Patricia yang selama ini dikenal ceria pun tidak kuasa menahan kesedihannya. Pun juga sang suami yang berusaha menghibur dirinya, namun juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang dialami.

Beberapa waktu berselang, runner up Asia's Next Top Model cycle 4 itu kembali membagikan momen sedang memegang alat tes kehamilan (testpack), yang kemudian hasilnya menunjukkan dua garis. Itu artinya, ia kembali berbadan dua. Patricia sempat terkejut dan melihat hasilnya berkali-kali.

Video pun berlanjut ketika ia melakukan pemeriksaan ke dokter dan menjalani pemeriksaan USG pada akhir Januari 2024. Saat diperiksa, usia kehamilannya sudah memasuki 7 minggu. Ia juga sempat bekerja sambil duduk di kursi roda dan diberi cairan infus.

Dan sama seperti banyak ibu hamil lainnya, Patricia juga sempat mengalami mual dan muntah. Bahkan, ia juga sempat kehilangan suaranya. Selama proses tersebut, terlihat sang suami selalu mendampingi Patricia, Moms.

Dalam caption yang ditulisnya, Patricia mengungkapkan dirinya pernah beberapa kali gagal program hamil. Dan di kehamilannya saat ini, ia meminta doa dari para warganet agar senantiasa diberi kesehatan.

"Krn uda pernah gagal bbrp x dan ini masih panjang perjalanannya, please keep us in ur prayers for a healthy pregnancy ya onty uncle botitah topitah online kuh 🙏," tulis Patricia.

Tidak lupa ia juga memberikan semangat kepada para pejuang dua garis lainnya, agar tidak patah semangat dan percaya pada proses yang sudah direncanakan Tuhan.

"Buat yg masih berjuang garis 2, jgn patah semangat ya, follow the process, ngerti bgt frustasi nya dan semua org memberikan pendapat etc but just have faith dan percaya," tutup dia.

Blighted Ovum yang Dialami Patricia Gouw, Kondisi Apa Itu?

Ilustrasi hasil USG ibu hamil. Foto: Thinkstock

Dikutip dari Pregnancy Birth Baby, blighted ovum adalah salah satu jenis keguguran yang bisa terjadi di awal kehamilan. Ini juga disebut 'kehamilan anembrionik' karena tidak ada embrio (bayi yang sedang berkembang) atau ada juga yang menyebut kehamilan kosong. Pada jenis keguguran ini, kantong dan plasenta tumbuh, tetapi tidak ada bayi. Karena blighted ovum masih menghasilkan hormon kehamilan, sehingga hasil tes kehamilan positif.

Blighted ovum pada akhirnya akan menyebabkan keguguran, biasanya pada usia kehamilan 7 hingga 12 minggu. Saat itu tubuh ibu hamil mulai menyadari bahwa kehamilannya tidak berkembang dengan baik sehingga mulai mengeluarkan darah dan jaringan dari rahim. Anda mungkin merasakan nyeri di perut bagian bawah, atau pendarahan dari vagina.

Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi? Sampai sekarang, ahli belum menemukan penyebab pastinya.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa saat sel telur dibuahi, sel-sel yang membuat kantung kehamilan dan plasenta mulai berkembang biak. Namun terkadang, sel yang seharusnya berkembang menjadi bayi tidak berkembang biak. Namun, ini tidak disebabkan oleh apa pun yang telah Anda lakukan, sehingga tidak perlu menyalahkan diri.

Bagi Anda yang pernah mengalami blighted ovum tidak perlu khawatir, karena tidak akan memengaruhi peluang di kehamilan berikutnya. Ini juga yang dialami langsung oleh Patricia.

Jika Anda pernah mengalami satu kali keguguran, kemungkinan besar kehamilan berikutnya akan normal. Namun, jika mengalami 3 kali keguguran berturut-turut, maka perlu konsultasi pada dokter untuk mengetahui apa pemicunya.