Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Bermain rasanya jadi salah satu aktivitas yang digemari anak . Dengan bermain, anak-anak bisa bergerak aktif dan melakukan sesuatu yang disukainya, seperti berlari, melompat, atau menendang bola. Hanya saja, orang tua perlu mengawasi dan memperhatikan anak dengan cermat. Sebab, mereka bisa mempunyai risiko terjatuh dan membuat kakinya pincang.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kaki pincang adalah salah satu masalah kaki yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Bila kaki anak pincang, biasanya mereka akan mengeluhkan beberapa hal, seperti nyeri pinggul, sulit berjalan, sering terjatuh, kurang keseimbangan saat berjalan, dan ketidakmampuan untuk duduk terlalu lama. Selain karena terjatuh, apa lagi penyebab kaki anak pincang?
6 Penyebab Kaki Anak Pincang
1. Cedera fisikÂ
Cedera fisik merupakan penyebab umum kaki pincang pada anak-anak. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya pola gerak yang tidak sesuai saat berjalan dan menapakkan kaki. Dikutip dari Mom Junction, nyeri yang timbul akan terjadi di bagian pergelangan kaki, telapak kaki, hingga pinggul.
2. Infeksi tulangÂ
Infeksi tulang juga bisa menyebab kaki anak pincang. Studi terbaru menunjukkan bahwa infeksi tulang sering terjadi pada anak di bawah usia empat tahun. Gejala penyakit ini mirip seperti radang pinggul, sehingga kedua seringkali membingungkan. Namun, infeksi tulang biasanya berhubungan dengan infeksi bakteri pada sendi sinovial dan jaringan sendi. Sehingga, sebagian besar kasus ini mempengaruhi sendi pinggul, lutut, bahu, dan pergelangan kaki.
ADVERTISEMENT
3. Artritis remajaÂ
Artritis remaja adalah kondisi yang umum ditemukan pada anak di bawah usia 16 tahun. Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan sendi dan kelenjar getah bening hingga enam minggu. Meski penyebab pastinya belum diketahui, tetapi penyakit autoimun, faktor genetik, faktor lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah dipercaya menjadi pemicunya.
4. Legg-Calve-Perthes (LCP)Â
LCP adalah kondisi langka yang ditemukan pada anak di bawah usia tujuh tahun. Penyakit ini ditandai dengan kaki pincang dan gerakan pinggul yang terbatas. Pada beberapa anak, rasa nyeri yang muncul mungkin menjalar ke paha dan lutut.
5. Slipped capital femoral epiphysis (SCFE)Â
SCFE merupakan kondisi yang mempengaruhi pinggul anak dan disertai dengan pincang, nyeri di bagian paha, lutut, dan selangkangan saat berjalan. Si kecil kemungkinan besar dapat mengalami hal ini saat terjatuh atau cedera.
ADVERTISEMENT
6. Penyakit tertentuÂ
Kaki pincang juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis tertentu, seperti skoliosis, displasia pinggul, cerebral palsy, dan leukimia.