Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda mendapat saran untuk gunakan kalkulator masa subur supaya cepat hamil? Kalkulator masa subur memang banyak dipercaya untuk membantu pasangan mengetahui waktu subur atau ovuluasi.
ADVERTISEMENT
Mengapa waktu subur atau ovulasi penting diketahui? Karena wanita hanya bisa hamil pada waktu-waktu tertentu, yaitu ketika dirinya tengah mengalami masa subur dan ovulasi saja. Artinya tanggal di mana peluang atau kemungkinan hamil setiap orang pun berbeda-beda.
Jadi jangan merasa kecil hati dulu, saat sahabat yang ketika menikahnya tak jauh dari Anda, tapi bisa hamil duluan daripada Anda. Karena mungkin ia tahu betul momen tepat untuk berhubungan intim.
Tapi, apakah kalkulator masa subur benar dapat dipercaya?
"Bisa dipercaya kalau memang memiliki siklus haid yang normal. Misalnya 28 hari setiap bulannya," kata dr. Dinda Derdameisya, SpOG dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta.
Ya, Moms, syarat bila Anda ingin mulai mencoba menghitung adalah dengan mengetahui siklus haid Anda terlebih dulu. Selanjutnya, pastikan itu adalah normal atau teratur.
ADVERTISEMENT
Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama haid selanjutnya. Sementara masa subur ada di sekitaran waktu ovulasi.
Sebaliknya, dikatakan tidak teratur, bila bervariasi secara signifikan tiap bulannya, Moms. Misalnya bulan ini siklusnya 23 hari, lalu di bulan berikutnya 35 hari.
"Tapi tidak sedikit pula, wanita yang siklus haidnya nggak teratur. Dan di situlah nggak bisa pakai kalender masa subur," tambahnya.
Meski begitu, tidak berarti Anda tidak subur, Moms! Bukan kalender masa subur , tapi Anda bisa mengetahui 'alarm' tubuh sedang ovulasi dari tanda-tanda tertentu. Selengkapnya, baca di artikel di bawah ini.