Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kamus Kehamilan: CTG, Singkatan dari Apa?
29 Januari 2022 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 11 Februari 2022 8:59 WIB

ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, ibu perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan berjalan dengan optimal. Pemeriksaan juga penting dilakukan untuk mengetahui kondisi ibu hamil dan janin.
ADVERTISEMENT
Salah satu istilah dalam pemeriksaan kehamilan yang mungkin akan Anda dengar jelang melahirkan adalah CTG. Sudah tahu apa artinya, Moms?
Istilah CTG dalam Kehamilan
CTG adalah singkatan dari Cardiotocography. Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), CTG merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung janin dan kontraksi rahim menggunakan gelombang suara. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin sebelum atau selama proses persalinan.
Detak jantung janin dianggap normal bila berada di sekitar 110-160 kali per menit. Jika detak jantung janin terlalu rendah atau tinggi, maka bisa menjadi salah satu tanda bahwa terdapat masalah seperti gawat janin.
Hasil pemeriksaan CTG biasanya akan keluar dari mesin berupa angka dan grafik. Ada dua kategori dari hasil pemeriksaan CTG yang disebut dengan reaktif dan non-reaktif. Hasil pemeriksaan dikatakan reaktif apabila detak jantung janin meningkat setelah ada pergerakan. Sementara, dikatakan non-reaktif bila detak jantung janin tak bertambah atau semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan CTG seperti: