Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi bayi atau balita yang sedang flu dan hidung tersumbat rasanya ikut sedih dan kasihan ya, Moms. Apalagi ketika si kecil terlihat tidak nyaman karena bersin-bersin dan ingusnya banyak keluar.
Anda mungkin juga telah menyiapkan berbagai metode untuk menyembuhkan flu dan hidung tersumbat, seperti alat pengisap ingus, semprotan garam, hingga mandi dengan air hangat.
Namun, pada anak yang sudah lebih besar umumnya sudah mulai memahami dengan kondisi tubuhnya sendiri. Misalnya, ia memahami ingus membuat hidungnya tersumbat, sehingga mungkin akan kesulitan bernapas.
Membuang ingus sendiri bisa dibilang merupakan keterampilan tersendiri yang perlu diajarkan kepada anak. Seperti misalnya, bagaimana ia bisa mengikat tali sepatunya sendiri. Nah Moms, pada umur berapa sih anak sudah mulai bisa diajarkan untuk membuang ingus sendiri?
ADVERTISEMENT
Mulai Umur Berapa Anak Sudah Bisa Diajarkan Membuang Ingus Sendiri?
Perlu dipahami bahwa perkembangan anak berbeda-beda. Sehingga, bisa jadi kapan anak mulai belajar dan menguasai suatu keterampilan juga dapat berbeda waktunya.
Akan tetapi, dikutip dari Romper, usia dua tahun adalah waktu perkenalan yang tepat untuk mengajari balita mulai dapat mengeluarkan ingusnya sendiri.
"Anak-anak yang sedang berkembang, beberapa mungkin sudah siap diajari sejak usia 2 tahun. Namun, tidak jarang ada anak membutuhkan waktu hingga usia 3, 4, atau bahkan 5 tahun untuk lebih terampil dalam membuang ingus," jelas Direktur Medis Senior Pediatri di Duke Primary Care, Dr. Kitty O'Hare, MD, FAAP.
Namun, bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang perkembangannya sedikit terlambat dari anak-anak umumnya mungkin akan memerlukan waktu belajar lebih lama, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mengajari si kecil untuk mulai membuang ingus sendiri? Menurut O'Hare, Anda bisa memulainya dengan melatih balita mengeluarkan udara dari hidungnya sendiri sebelum ia sakit. Mereka akan cenderung lebih mudah melakukannya ketika tubuhnya dalam kondisi sehat.
Lalu Anda juga bisa mengajari anak lewat permainan, seperti misalnya bagaimana suara yang akan terdengar saat ia mengeluarkan udara dari hidungnya.
Beberapa cara lain yang bisa dicoba untuk mengajari anak balita mengeluarkan udara dari hidungnya, antara lain:
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, O'Hare mengingatkan jangan sekali-kali memasukkan benda apa pun ke dalam o anak untuk kemudian dikeluarkan dengan meniupnya lewat hidung. Begitu juga dengan mainan kecil karena bisa berbahaya bagi keselamatannya.
"Trik yang tidak saya sarankan untuk dilakukan adalah apa pun yang melibatkan memasukkan barang ke dalam lubang hidung. Hal ini dapat menyebabkan benda asing tersebut tersangkut di dalam hidungnya," jelas dokter anak di Children's of Alabama, Dr. Peily Soong, MD.
Nah Moms, setelah Anda melihat anak terbiasa 'meniup' lewat hidungnya, maka ini saatnya untuk mulai mengajarinya mengeluarkan ingus dengan tisu atau sapu tangan. Caranya, adalah dengan menekan satu lubang hidung, lalu lubang satu lagi mintalah untuk mengeluarkan ingusnya dengan mendorong lewat hidungnya.
ADVERTISEMENT
Mungkin satu kali percobaan tidak akan langsung berhasil. Jadi, anak bisa mencobanya beberapa kali lewat permainan di atas. Namun, bila ia terlihat frustrasi, hentikan dan coba lagi di lain waktu ya, Moms.
Live Update