Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, sebagai orang tua, penting memahami kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan permen ke si kecil. Sebab permen mengandung gula tinggi yang bisa mengganggu kesehatan anak.
Saran Dokter soal Waktu yang Tepat Anak Boleh Makan Permen
Dokter Spesialis Anak, Dokter Reza Fahlevi, Sp.A(K) mengatakan idealnya Anda tidak memberi permen ke anak-anak. Sebab sebagian besar permen mengandung 95 persen gula sederhana.
“Jadi kalau pertanyaannya kapan anak boleh makan permen, sebenarnya sebaiknya tidak kita berikan. Tapi kalau misalnya mau diberikan itu minimal usia dua tahun ke atas,” ujar dr. Reza kepada kumparanMOM, Selasa (6/5).
Menurut American Heart Association (AHA) atau persatuan dokter jantung Amerika merekomendasikan agar anak-anak berusia di bawah 2 tahun tidak boleh diberikan gula tambahan alias permen. Kemudian, untuk anak dua hingga 18 tahun boleh mengonsumsi gula paling banyak 25 gram per hari.
ADVERTISEMENT
“Jadi tergantung lagi permen itu berapa (gram gulanya) ya. Kalau permen lolipop sekitar 12 gram gula dalam satu permennya. Berarti maksimal 2 permen,” imbuh dr. Reza.
Penting diingat juga bahwa kemungkinan besar makanan mengandung gula yang dikonsumsi anak hari itu tidak hanya permen. Itulah kenapa permen sebaiknya tidak diberikan pada anak, karena mungkin ia sudah cukup mengkonsumsi gula tambahan dari makanan lain yang dikonsumsi hari itu.
Sehingga jika diakumulasi semua makanan manis yang disantap dalam satu hari, maka dua buah permen permen berpotensi melebihi batas asupan gula harian.
Lantas, Apa Bahayanya Bila Anak Makan Permen Berlebihan?
Dalam jangka waktu yang lama, anak yang terus mengkonsumsi permen dapat mengalami obesitas. Selain obesitas, mengkonsumsi permen secara berlebihan juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya, seperti:
ADVERTISEMENT
-Hipertensi
-Gangguan tidur
-Diabetes melitus
-Masalah tulang
-Penyakit lain bisa muncul ketika anak obesitas.
Oleh karena itu, sebaiknya anak tidak perlu diberi makanan yang manis dan tinggi gula ya, Moms.