Kapan Anak Perlu Berhenti Tidur Siang?

10 November 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidak bisa tidur. Foto: BlurryMe/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidak bisa tidur. Foto: BlurryMe/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidur sangat penting untuk anak-anak. Tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi suasana hati dan kemampuannya belajar di siang hari.
ADVERTISEMENT
Sleep Foundation melansir, kurang tidur dapat berdampak jangka panjang pada kinerja akademis dan kesehatan emosional anak di masa depan.
Namun seiring pertumbuhannya, jumlah tidur harian yang anak butuhkan semakin berkurang. Kebutuhan tidur ini awalnya diakumulasikan dari tidur siang dan tidur malam. Lalu pada usia berapa anak sebaiknya berhenti tidur siang?
Dokter spesialis anak Nilong Vyas, MD, menjelaskan usia pasti kapan mulai berhenti tidur siang bervariasi pada setiap anak. Biasanya hal ini bergantung pada faktor-faktor seperti usia prasekolah, kedewasaan, dan kebiasaan tidur malam.
Pada usia 3 tahun, hampir semua anak masih tidur siang setidaknya sekali sehari. 60% anak usia 4 tahun masih tidur siang. Namun, pada usia 5 tahun, sebagian besar anak tidak lagi membutuhkan tidur siang, dan kurang dari 30% anak pada usia tersebut masih melakukannya.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut semakin menurun pada usia 6 tahun, di mana kurang dari 10% anak-anak tidur siang. Hampir semua anak berhenti tidur siang pada usia 7 tahun.
"Jika anak Anda masih tidur siang secara teratur pada usia tujuh tahun, konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan tidur yang mendasarinya," kata Vyas.

Kapan Sebaiknya Anak Berhenti Tidur Siang?

Ilustrasi anak tidur dengan mulut terbuka. Foto: Ole.CNX/Shutterstock
Karena usia anak berhenti tidur siang berbeda-beda, maka penting bagi orang tua untuk memperhatikan kebutuhan anak. Secara umum, anak-anak sebaiknya berhenti tidur siang ketika mereka tidak lagi membutuhkan tidur siang agar merasa berenergi sepanjang hari.
Banyak anak yang berhenti tidur siang secara alami. Ada beberapa tanda yang menandakan anak siap berhenti tidur siang:
ADVERTISEMENT
1. Anak tidak mengantuk
Umumnya, orang dewasa baru akan pergi tidur saat merasa mengantuk atau sangat lelah. Ketika sudah tidak membutuhkannya, anak-anak pun tidak akan menunjukkan tanda-tanda mengantuk di siang hari seperti, sering menguap, kurang fokus dan kelelahan. Selain itu, si kecil juga mungkin tidak akan rewel di sore atau malam hari meski tidak tidur siang.
2. Anak sulit tidur saat siang hari
Semakin besar anak, maka semakin besar pula tenaga dan energi yang dimilikinya untuk beraktivitas. Anak-anak yang tidak lagi kelelahan dan memiliki suasana hati yang konsisten sepanjang hari, biasanya akan sulit tertidur saat waktu tidur siangnya tiba. Misalnya, mereka justru hanya menghabiskan waktunya untuk bermain di atas kasur alih-alih mencoba memejamkan mata.
ADVERTISEMENT
3. Sulit tidur di malam hari
Tidur siang justru akan membuat anak kesulitan tidur di malam harinya ketika ia sebenarnya sudah tidak membutuhkannya. Pada akhirnya, kondisi ini hanya akan membuat si kecil kekurangan tidur secara keseluruhan, Moms. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa mulai mengurangi durasi tidur siang anak agar ia lebih mudah mengantuk di malam hari. Selain itu, cobalah untuk memberikan kegiatan yang membuat anak aktif setelah tidur siangnya. Ini akan membantunya untuk merasa lelah dan mengantuk di malam hari.
4. Anak bangun terlalu awal
Ilustrasi anak tak bisa tidur. Foto: Shutter Stock
Anak bangun tidur di pagi hari memang tidak ada yang salah. Tapi bila terlalu awal, hal ini juga bisa menunjukkan bahwa ia tidak beristirahat secara maksimal. Tidur siang bisa membuat anak tidak bisa tidur terlalu lama di malam hari, hingga akhirnya membuatnya bangun lebih awal dari biasanya. Bangun sebelum waktunya dan beraktivitas lebih awal hanya akan membuat si kecil lebih kelelahan.
ADVERTISEMENT
5. Anak terus bermain
Saat waktu tidur siangnya tiba, anak hanya akan terus bermain dengan semangat tanpa menunjukkan tanda-tanda mengantuk. Bila orang tua mendorongnya untuk tidur siang dengan bermain di atas kasur, Anda mungkin akan melihat jika si kecil justru tidak akan tidur sama sekali dan terus bermain.
Jika sudah demikian, artinya si kecil sudah siap untuk berhenti dari kebiasaan tidur siangnya. Namun perlu diingat bahwa, anak sesekali pasti akan tetap tertidur di siang hari ketika merasa sangat lelah dan mengantuk. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah membiarkannya tidur siang namun dengan tetap menjaga durasinya, Moms.