Kapan Anak Perlu Pakai Deodoran?

3 September 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapan Anak Perlu Pakai Deodoran? Foto: CGN089/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kapan Anak Perlu Pakai Deodoran? Foto: CGN089/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak sedikit anak mulai mengalami bau badan saat memasuki masa pubertas. Selain itu, aktivitas di luar rumah pada siang hari juga bisa membuat anak berkeringat, yang akhirnya menimbulkan bau badan.
ADVERTISEMENT
Agar bau badan tersebut tak menganggu kegiatan anak, Anda mungkin akan berpikir untuk membelikan mereka deodoran. Tapi apakah deodoran aman untuk anak?

Haruskah Anak-anak Menggunakan Deodoran?

Pakar menilai, jika bau badannya kuat dan tidak hilang setelah mandi, anak Anda mungkin perlu menggunakan deodoran. Deodoran untuk anak praremaja dan remaja tidak jauh berbeda dengan deodoran yang dijual untuk orang dewasa. Sejauh ini tidak ada usia tertentu yang tepat bagi anak untuk menggunakan deodoran.
Dikutip dari Firstcry Parenting, hal ini tergantung pada kapan Anda merasa waktu yang tepat bagi mereka untuk menggunakannya. Ada beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan. Beberapa di antaranya:
Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock
1. Awal Masa Pubertas
Anak-anak dapat mulai memakai deodoran saat mulai pubertas. Kebanyakan anak perempuan mengalami pubertas antara usia 8 hingga 13 tahun. Sementara kebanyakan anak laki-laki mengalami pubertas antara usia 9 hingga 14 tahun. Beberapa tanda yang terlihat bisa berupa:
ADVERTISEMENT
-Perkembangan payudara pada anak perempuan
-Perubahan suara pada anak laki-laki
-Bulu ketiak atau bulu kemaluan
2. Aroma Badan
Beberapa anak mungkin mengalami bau badan bahkan sebelum mencapai masa pubertas. Bau badan dapat terjadi jika anak Anda adalah seorang atlet atau aktif berolahraga. Kelenjar keringat bekerja lebih keras dan menyebabkan bau badan. Artinya, berkeringat dan bau badan adalah hal yang wajar.
Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk melepaskan kelebihan garam dan lemak. Berkeringat membantu menjaga tubuh tetap dingin dan mengatur suhu.
Ilustrasi anak bermain bersama. Foto: A3pfamily/Shutterstock
3. Jika Anak Ikut Olahraga dan Aktivitas Fisik Lainnya
Jika anak Anda aktif berolahraga dan beraktivitas fisik, mereka akan berkeringat dan berpotensi mengeluarkan aroma tak sedap dari badan.

Cara Memilih Deodoran yang Tepat untuk Anak

Saat membeli deodoran untuk anak, ada beberapa merek yang dapat dipilih. Namun, sebagian besar merek menggunakan bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kerusakan.
ADVERTISEMENT
Beberapa merek membuat deodoran khusus untuk anak-anak dengan bahan-bahan alami. Seperti dari ekstrak tumbuhan dan rempah-rempah; bebas paraben, aluminium, dan pewangi buatan apa pun.
Memilih deodoran yang terbuat dari bahan-bahan alami adalah pilihan yang aman. Deodoran berbahan alami cenderung lembut di kulit dan berfungsi untuk menutupi bau badan.
Sebaiknya Anda juga perlu mengecek kandungan deodoran yang akan diberikan ke anak-anak. Pilih deodoran yang mengandung bahan-bahan alami. Lebih baik lagi konsultasikan dengan dokter tentang keamanan dan risiko penggunaan deodoran untuk anak, Moms.