Kapan ASI Booster Perlu Dikonsumsi Ibu Menyusui?

18 Oktober 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan pelancar ASI atau ASI booster.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan pelancar ASI atau ASI booster. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyusui merupakan fase penting bagi para ibu setelah melahirkan, yaitu sebagai upaya memenuhi kebutuhan nutrisi bagi bayi. Dalam upaya memenuhi kebutuhan ASI yang cukup untuk bayi, tentunya ibu memerlukan tambahan berbagai nutrisi penting, seperti protein, zat besi, lemak sehat, hingga vitamin.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Laktasi dari RSIA Tambak, dr. Putri Maulina, MARS, ibu mengalami banyak perubahan fisik dan psikis selama menyusui. Dan salah satu upaya untuk memastikan kesehatan tetap terjaga dengan baik adalah mengonsumsi makan makanan bergizi dan menerapkan pola sehat.
"Ibu menyusui membutuhkan kalsium 1.000-1.300 mg/hari untuk mengganti kehilangan kalsium selama produksi ASI. Selain itu, dibutuhkan juga vitamin D 600 IU/hari untuk membantu kesehatan tulang ibu dan bayi. Sementara protein, dibutuhkan sekitar 25 mg tambahan per hari dari kebutuhan normal untuk mendukung produksi ASI," jelas dr. Putri dalam peluncuran Pureats ASI Booster Plus di Mothercare Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10).
Apa saja makanan kaya nutrisi yang direkomendasikan bagi ibu hamil?
ADVERTISEMENT
Tetapi, bagaimana dengan ibu menyusui yang tidak terlalu menyukai makan sayuran dan buah-buahan? Mungkinkah konsumsi ASI booster saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya?

Kapan Ibu Menyusui Perlu Konsumsi ASI Booster?

Press conference launching Pureats ASI Booster Plus di Plaza Indonesia, Kamis (17/10/2024). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Sebelumnya, pahami bahwa ASI booster adalah produk makanan, minuman, atau suplemen dengan bahan-bahan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Biasanya, ASI booster dibutuhkan bagi ibu yang mengalami kendala dalam produksi ASI, sehingga khawatir tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi.
Di pasaran, banyak yang menjual ASI booster dalam beberapa produk yang mengandung bahan-bahan yang dianggap dapat menambah produksi ASI. Misalnya, susu almond, suplemen yang mengandung daun katuk hingga fenugreek, hingga camilan berbagai rasa.
Jadi, kapan ASI booster perlu dikonsumsi ibu menyusui?
ADVERTISEMENT
dr. Putri menjelaskan, wajib atau tidaknya ibu menyusui mengonsumsi ASI booster itu tergantung kebutuhannya. Ya Moms, bila Anda merasa selama ini dapat memastikan asupan nutrisinya bagus, maka ASI booster tidaklah wajib.
Salah satu kondisi yang membuat ibu memerlukan ASI booster adalah bila selama menyusui mengalami kesulitan dalam mengonsumsi sayuran atau daging-dagingan dalam jumlah yang disarankan.
"Namun, ASI booster jadi bermanfaat jika kebutuhan nutrisi ibu tidak bisa dipastikan optimal. Makannya serabutan, apalagi kalau ibunya working mom, yang semuanya serba dikejar, nah itu mungkin dibutuhkan untuk minum vitamin atau suplemen (ASI booster)," ungkap dr. Putri.
ASI booster juga dapat dikonsumsi bila ibu menyusui ingin melengkapi kebutuhan nutrisi yang selama ini kurang tercukupi, misalnya vitamin D, zat besi, hingga kalsium.
ADVERTISEMENT

Pureats ASI Booster Plus Diluncurkan, Bantu Kepercayaan Diri Ibu di Masa Menyusui

Masa menyusui tidak mudah dijalani oleh sebagian ibu. Maka dari itu, ibu memerlukan banyak dukungan untuk menjalaninya, baik secara fisik dan mental.
Berkaca dari kondisi tersebut, Pureats menghadirkan rangkaian terbaru yang dikhususkan bagi ibu selama masa menyusui, yaitu Pureats ASI Booster Plus.
Press conference launching Pureats ASI Booster Plus di Plaza Indonesia, Kamis (17/10/2024). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Menurut Brand Manager Pureats, Hefly Henry, pihaknya menyadari bahwa menyusui adalah fase awal terpenting dalam membangun ikatan antara ibu dan bayinya. Maka dari itu, Pureats ingin menjadi salah satu solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui, serta memudahkan proses pemberian ASI.
"Kami menghadirkan rangkaian baru yang dikhususkan untuk para ibu menyusui, Pureats diharapkan dapat meminimalisir beban seorang ibu menyusui dalam mengonsumsi nutrisi harian, tanpa perlu khawatir akan lupa atau kekurangan kandungan gizi berkualitas terhadap ASI yang diberikan kepada sang buah hati," jelas Hefly.
ADVERTISEMENT
Hefly juga berharap dengan ASI berkualitas yang didapat bayi, maka dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri pada ibu. Sehingga, proses menyusui akan selalu diliputi kebahagiaan dan menjadi momen-momen yang dikenang.
Terdapat tiga produk terbaru dalam rangkaian Pureats ASI Booster Plus, yakni:

Lactation Booster (Rp 76.500)

ASI booster dalam bentuk kapsul dengan bahan-bahan alami, seperti daun katuk, daun kelor, biji adas, dan kelabat.

Granola Crunch (Rp 38.000)

Camilan ringan bergizi yang mengandung bayam, kedelai, chia seed, dan biji labu. Bisa dikonsumsi sejak masa kehamilan, lho!

Lactation Tea (Rp 49.500)

Minuman teh seduh yang mengandung kunyit, jinten hitam/habbatussauda, biji adas, dan kelabat.
Bagaimana, tertarik membeli rangkaian Pureats ASI Booster Plus ini, Moms?