Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas? Begini Tahapan Perkembangannya

Ilustrasi bayi melihat. Foto: DanielVinke/Shutterstock

Saat bayi baru lahir, mereka tidak bisa langsung melihat dengan jelas selayaknya orang dewasa. Meski begitu, proses perkembangan indra penglihatan si kecil cukup cepat, sehingga orang tua hanya perlu bersabar menanti sambil memberikan stimulus yang tepat.

Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap cahaya karena mereka terbiasa dengan kegelapan dalam rahim. Anda mungkin akan sering mendapati si kecil menoleh atau menatap ke objek-objek yang warnanya cerah atau terang.

Menurut American Academy of Ophthalmology, bayi baru lahir juga dapat menangkap objek lewat tepi matanya, tapi penglihatan sentral atau ke depan masih dalam tahap perkembangan. Lantas, kapan bayi bisa melihat dengan jelas?

Kapan Bayi Bisa Melihat?

Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock

Perkembangan indra penglihatan bayi berlangsung secara bertahap di setiap bulannya. Berikut ini detail perkembangannya dikutip dari Nationwide Chlidren’s dan Healthline yang bisa Anda catat, Moms.

1. Bayi Baru Lahir - 1 Bulan

Saat bayi baru lahir, mereka melihat dunia ini dalam warna hitam, putih, dan abu-abu saja. Mereka juga masih tidak terlalu peka terhadap cahaya.

Namun, seminggu setelah si kecil lahir, mereka mulai bisa melihat warna secara perlahan, terutama warna yang cerah. Meski begitu, jarak pandangnya masih sangat pendek, yakni sekitar 8-10 inchi saja atau 20-25 cm.

Ukuran mata bayi yang baru lahir juga cenderung lebih besar dibandingkan tubuhnya. Ukurannya sekitar 65% dibandingkan mata orang dewasa.

2. Bayi 2-3 Bulan

Orang tua mungkin paling menunggu-nunggu usia ini, sebab di waktu inilah si kecil mulai bisa mengenali wajah orang tuanya. Mereka juga sudah mulai ingat apa yang mereka lihat.

Tidak hanya itu, si kecil juga sudah bisa melacak pergerakan benda melalui matanya. Bersamaan dengan itu, tangannya mungkin akan mulai meraih-raih benda yang ada dalam jangkauan penglihatannya.

Meski begitu, selama 2 bulan pertama ini, mata bayi belum berfungsi dengan baik layaknya orang dewasa. Mereka juga sulit memfokuskan penglihatannya pada satu objek dalam waktu lama.

3. Bayi 4 Bulan

Di usia ini, penglihatan bayi sudah semakin jelas dan jarak pandangnya makin jauh. Namun, mereka masih lebih suka melihat objek yang dekat-dekat saja.

Si kecil juga sudah mulai menggunakan kedua matanya untuk menangkap persepsi objek yang lebih kompleks. Orang tua bisa membantu kemampuan ini dengan memberikan mainan yang warnanya cerah.

4. Bayi 5-8 Bulan

Ilustrasi bayi 5-8 bulan. Foto: Shutterstock

Penglihatan bayi akan meningkat secara dramatis di 3 bulan ini. Mereka sudah bisa mengukur seberapa dekat atau jauh suatu benda di sekitarnya.

Koordinasi tangan dan mata anak juga sudah lebih baik. Mereka mungkin akan terlihat sering menarik benda, memutar, atau menjelajahi rumah.

Pada masa ini, cobalah ajak bayi ke tempat-tempat baru dan menarik. Ini akan menstimulasi penglihatan mereka dan melatih persepsinya terhadap objek-objek di sekelilingnya.

5. Bayi 9-12 Bulan

Saat bayi menjelang usia 1 tahun, mereka sudah bisa melihat jarak dengan baik dan akurat. Kemampuan ini sangat berguna untuk membantu mereka merangkak atau berjalan.

Pada titik ini, si kecil juga sudah bisa melempar benda dengan presisi. Matanya pun dapat menangkap objek yang bergerak dengan cepat. Bisa dibilang, fungsi penglihatan mereka sudah sama seperti orang dewasa.

Baca Juga: Alasan Balita Suka Bermain dengan Boneka Bayi