Kapan Bayi Boleh Makan Roti?

6 November 2018 18:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mulai mencicipi makanan padat. Di awal mengonsumsi MPASI, bayi disarankan makan bubur yang disaring terlebih dahulu. Setelah itu, seiring bertambahnya usia, tekstur MPASI dapat Anda tingkatkan secara perlahan, Moms.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana dengan roti? Apakah roti boleh diberikan di awal bayi mengonsumsi MPASI?
Roti bisa dibilang sebagai sumber kalori yang sehat. Tak hanya menyediakan energi bagi tubuh, roti juga kaya vitamin B1, B2, niasin, mineral dan serat yang baik untuk sistem pencernaan. Praktis disajikan, roti kerap jadi menu pilihan untuk sarapan maupun makan siang.
Ilustrasi Camilan MPASI untuk Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Camilan MPASI untuk Bayi (Foto: Shutterstock)
Nah Moms, sebelum Anda memberikan roti sebagai makanan bayi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Yang pertama adalah apakah si kecil alergi atau tidak pada gandum. Meski gandum bukan sumber alergi yang umum, reaksi bayi pada makanan berbeda dengan orang dewasa.
Dilansir Wholesome Babyfood, bayi yang tidak menunjukkan reaksi alergi pada beras dan oatmeal, kemungkinan besar juga tidak akan bereaksi pada gandum. Saat itulah Anda bisa memperkenalkan roti.
Simpan di kotak roti. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Simpan di kotak roti. (Foto: Pixabay)
Usia 8-9 bulan adalah waktu yang tepat untuk mencoba memberikan roti pada bayi. Pada usia ini bayi butuh makanan yang lebih bertekstur. Roti bisa diberikan sebagai pendamping sayur, buah-buahan, dan protein yang Anda berikan sebagai sumber energi.
ADVERTISEMENT
Untuk bayi sebaiknya lebih dulu perkenalkan roti tawar daripada roti gandum. Roti tawar yang lebih mudah dicerna dan rendah kalori. Sedangkan roti gandum punya tekstur yang lebih kasar dan lebih kaya serat. Terlalu banyak mengonsumsi serat bisa mengurangi selera makan si kecil.
Anda bisa memberikan roti kepada bayi dengan mencampurkannya dalam puree. Tidak perlu menghancurkannya dengan blender. Cukup potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam puree agar roti tidak kehilangan teksturnya.
Namun roti juga bisa Anda berikan sebagai finger food. Berikan potongan kecil seukuran kepalan tangannya. Selama ia makan roti, awasi ia agar tidak tersedak.