Kapan Bayi Boleh Naik Stroller?

14 April 2022 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Mendorong Stroller Bayi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Mendorong Stroller Bayi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Stroller menjadi salah satu perlengkapan bayi yang penting dan juga bermanfaat bagi orang tua. Misalnya saja ketika orang tua hendak membawa si kecil jalan-jalan keluar rumah, mereka tidak perlu lagi menggendong bayinya.
ADVERTISEMENT
Kepraktisan stroller sering kali menjadi alasan orang tua untuk memiliki kereta bayi ini. Apalagi, saat ini sudah banyak jenis stroller yang dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih. Sehingga, orang tua tidak perlu takut atau khawatir saat menggunakannya.
Namun, jika kita berbicara soal perlengkapan bayi yang satu ini, sebenarnya kapan bayi boleh diletakkan di stroller? Adakah patokan usia tertentu untuk penggunaan stroller pada bayi?

Penjelasan soal Usia Bayi Sudah Boleh Naik Stroller

Anak balita duduk di atas stroller Foto: Shutterstock
Dokter anak di India, Sanjana Bhattacharjee, MD, menjelaskan sebaiknya orang tua mulai menempatkan bayi di stroller saat usianya menginjak empat bulan. Pada usia tersebut, bayi dinilai telah memiliki kontrol kepala yang baik atau dapat duduk tegak dalam waktu yang lama, sehingga aman untuk berada di stroller.
ADVERTISEMENT
“Sering kali, bayi dapat mulai dipindahkan ke kereta dorong sekitar empat bulan atau ketika mereka memiliki kontrol kepala yang cukup atau dapat duduk tegak untuk waktu yang lama. Namun, periode ini juga bervariasi pada setiap bayi,” jelas dr. Sanjana seperti dikutip dari Mom Junction.
Tapi, ada juga beberapa orang tua yang ingin meletakkan bayinya di stroller meski usianya belum mencapai empat bulan atau belum bisa mengangkat kepalanya. Sehingga, dr. Sanjana menyarankan agar orang tua memastikan kursi stroller bayi dapat direbahkan sepenuhnya. Hal ini bertujuan untuk menopang otot-otot kepala dan leher si kecil.
Marissa Nasution dan anaknya pakai stroller. Foto: Instagram @marissaln
“Pastikan bahwa kursi kereta dorong bayi dapat direbahkan sepenuhnya untuk menopang otot-otot kepala dan leher anak Anda,” kata dr. Sanjana.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, American Academy of Pediatrics (AAP), tetap merekomendasikan agar sebaiknya orang tua tidak meletakkan bayi kurang dari empat bulan di atas stroller. Hal ini dinilai dapat meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak atau SIDS pada bayi. Jadi, ayah dan ibu perlu lebih berhati-hati sebelum memutuskan penggunaan stroller pada si kecil, ya.