Kapan Bayi Boleh Tidur Pakai Selimut?

12 September 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur pakai selimut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur pakai selimut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selimut mungkin jadi salah satu perlengkapan bayi yang akan dibeli orang tua sebelum kelahiran si kecil. Ya Moms, Anda mungkin khawatir bayi akan kedinginan saat tidur tanpa selimut. Padahal, keberadaan selimut di tempat tidur bayi justru tidak aman, lho!
ADVERTISEMENT
Menurut American Academy of Pediatrics, meletakkan benda lunak atau longgar di tempat tidur bayi seperti selimut bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) pada si kecil. Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter anak di Children's National Medical Center Washington DC, Rachel Moon, MD., bahwa keberadaan selimut dapat menghambat pergerakan bayi saat tidur.
“Benda lunak seperti bantal dan mainan yang menyerupai bantal, selimut, alas tidur yang empuk, sprei yang tidak dipasang dengan baik dapat menyumbat hidung dan mulut bayi. Jalan napas yang tersumbat dapat menimbulkan risiko mati lemas, terjepit, atau SIDS,” ujar dr. Rachel seperti dikutip dari Parents.
Ini bisa terjadi karena si kecil belum mempunyai kekuatan untuk menggerakkan kepala dan lehernya jika ada sesuatu yang menghalangi pernapasannya. Ini lah alasannya bayi sebaiknya tidak ditidurkan dengan selimut ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Lantas, usia berapa si kecil mulai boleh tidur dengan selimut?

Usia Bayi Boleh Diberi Selimut saat Tidur

Ilustrasi Bayi Tidur. Foto: Shutterstock
Jika cuaca dingin, bayi mungkin membutuhkan sesuatu untuk membantu tubuhnya tetap hangat dan nyaman saat sedang terlelap. Sebagai solusi, Anda bisa memanfaatkan bedong alih-alih selimut.
Para ahli juga lebih merekomendasikan bedong karena dinilai dapat menenangkan dan meningkatkan kualitas tidur bayi. Namun, pastikan Anda tidak membedong bayi terlalu ketat agar ia masih bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Selain itu, sebaiknya bedong juga tidak dipakaikan terlalu lama karena suhu yang terlalu hangat juga tidak nyaman bagi si kecil.
Sementara soal selimut, AAP merekomendasikan sebaiknya orang tua baru memberikan selimut ketika anaknya berusia minimal 1 tahun dalam keadaan sehat.
ADVERTISEMENT
“Penelitian belum menunjukkan kapan waktu yang 100 persen aman untuk meletakkan benda lain saat anak tidur. Namun, sebagian ahli sepakat bahwa benda-benda tersebut menimbulkan risiko kecil bagi bayi yang sehat setelah usia 12 bulan,” jelas AAP.
Ilustrasi Balita Tidur Lelap Foto: Shutterstock
Tapi beberapa ahli lainnya menyarankan agar orang tua menunggu hingga anaknya setidaknya berusia 18 bulan untuk memberinya selimut saat tidur. Di usia ini, keterampilan motorik anak sudah cukup baik sehingga ia dapat berguling atau mendorong benda menjauh dari wajahnya jika menghambat pergerakannya.
Terlebih usia di atas satu tahun adalah fase di mana anak mulai terikat dengan benda tertentu, termasuk pakaian atau selimut yang memiliki aroma tubuhnya atau orang tuanya. Memiliki benda kesayangan ini akan membantu anak mengatasi kecemasan jika harus berpisah dari orang terdekatnya, misalnya saat ibu dan ayah harus pergi bekerja.
ADVERTISEMENT
Jadi, mulailah perkenalkan si kecil dengan selimut di usia ini. Pilihlah selimut yang ringan, menyerap keringat, dan berukuran kecil yang bisa dikendalikan oleh anak. Bisa juga disesuaikan dengan preferensi anak seperti warna dan motif kesukaannya, Moms.