Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap?

12 September 2020 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kualitas tidur yang baik sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi. Ya Moms, bayi baru lahir bahkan bisa tidur hingga 14-17 jam dalam sehari. Maklum saja, sampai usia 6 bulan, bayi belum bisa mengangkat kepala atau membalikan sendiri tubuhnya, jadi kita harus membantunya, Moms.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mungkin jadi posisi favorit tidur bayi adalah posisi tengkurap di tempat tidur maupun di dada ibu. Sebab posisi tidur ini mungkin dirasa sangat nyaman dan menenangkan buatnya. Meski begitu, banyak yang berpendapat bahwa posisi tengkurap sangat berbahaya bagi kesehatan bayi, karena bisa menghambat laju napasnya dan berisiko tinggi menyebabkan sindrom kematian mendadak (SIDS)
Tapi, benarkah bayi benar-benar tidak boleh tidur tengkurap?

Syarat Bayi Tidur Tengkurap

Ilustrasi bayi tidur tengkurap Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M. Kes, IBCLC mengatakan sebenarnya boleh-boleh saja bayi tidur tengkurap, asal harus diawasi. Tidur tengkurap juga bermanfaat bagi bayi sebab saat itu si kecil sedang melakukan tummy time yang bisa merangsang geraknya.
"Kapan sih bayi boleh tidur tengkurap? Dari bayi baru lahir juga sudah bisa, itu namanya tummy time. Misalnya tengkurapnya di atas badan kita jadi kalau tengkurap harus diawasi, sebab takutnya anak tidak bisa berbalik sendiri," ujar dr. Citra dalam Instagram Live di akunnya @/citra_amelinda, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dr. Citra menambahkan, ketika malam hari sebaiknya bayi tidak boleh tidur tengkurap, hanya boleh tidur terlentang. Sebab, kinerja otak pada bayi yang tidur tengkurap pun bisa terhambat karena peredaran darah ke otak bayi kurang lancar.
Menurut dr. Natharina Yolanda dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi sebaiknya tidak tidur tengkurap terlalu lama. Selain berisiko menyebabkan SIDS akibat infeksi, tidur tengkurap juga bisa berakibat bayi mengalami penyakit metabolik, gangguan irama jantung, hingga terbekap.

Orang Tua Harus Bangun Ketika Bayi Tidur Tengkurap

Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
Dilansir Romper, dr. Jean Moorjani, Dokter Anak dari Rumah Sakit Arnold Palmer di Orlando, Florida, AS mengatakan, tidak masalah membiarkan bayi baru lahir tidur di dada orang tuanya, asal ibu atau ayahnya itu tidak tertidur juga.
ADVERTISEMENT
"Jika Anda dalam kondisi sadar, maka tidak akan membahayakan bayi. Tapi jika Anda merasa mengantuk, maka sebaiknya letakkanlah bayi Anda di kasur atau boks bayi," ucapnya.
Selain itu, bila usia si kecil sudah cukup baik untuk mengangkat kepalanya, tidur tengkurap juga mempunyai manfaat untuk tumbuh kembangnya. Seperti membuat bayi tidur pulas, mencegah gepeng pada kepala, hingga melatih kemampuan motorik kasar si kecil seperti berguling, merangkak, berdiri, hingga berjalan, Moms.