Kapan Bayi Mulai Bisa Mengambil Sesuatu Pakai Ibu Jari dan Telunjuk?

Ilustrasi mainan bayi berbahan karet. Foto: FotoDuets/Shutterstock

Setiap orang tua berharap anaknya tumbuh dengan baik dan optimal. Orang tua ingin si kecil bisa beradaptasi dan mempelajari berbagai keterampilan baru seiring pertumbuhannya sejak masih bayi.

Nah, salah satu kemampuan dasar manusia ialah menjepit sesuatu dengan ibu jari dan telunjuk. American Academy of Pediatrics menyebut kemampuan ini sebagai pondasi perkembangan anak.

Mengutip Mom Junction, Claire Lerner, Direktur Sumber Daya Pengasuhan Anak di Zero to Three, sebuah Organisasi Nirlaba Nasional Amerika, mengatakan kemampuan sederhana menjepit sesuatu dengan telunjuk dan ibu jari akan mempengaruhi kemampuan lainnya.

“Memahami (cara menjepit dengan ibu jari dan telunjuk) adalah salah satu kunci terbesar menuju kemandirian. Pada akhirnya, seorang anak akan menggunakan genggaman ini untuk melakukan hal-hal penting seperti makan, berpakaian, dan menyikat gigi,” ujar Lerner.

Ya, Moms, bayi biasanya akan mengembangkan kemampuan genggaman menjepit saat berusia 9 hingga 12 bulan. Mereka akan menggunakan jari telunjuk dan ibu jarinya untuk meremas suatu benda sebelum menggenggam dan memungutnya.

Ini membantu si kecil memahami cara mengambil barang. Begitu dia belajar menggunakan penjepit, dia bisa makan sendiri dengan jari dan bisa menggunakan sendok. Lambat laun, keterampilannya semakin meningkat, dan si kecil belajar memetik sesuatu dengan kedua tangannya.

Bagaimana Bayi Mengembangkan Genggaman Menjepit?

Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock

Bayi dapat memahami berbagai hal sejak lahir. Ini adalah tindakan refleks dalam beberapa bulan pertama yang disebut genggaman palmar. Bayi belajar memegang apa pun di telapak tangannya dengan melingkarkan jari dan ibu jarinya di satu sisi. Genggaman palmar secara bertahap berkembang menjadi genggaman menjepit.

Bayi Usia 1-2 Bulan

Selama dua bulan pertama, si kecil terus mengepalkan tangannya. Dia bisa melingkarkan jari mungilnya di jari Anda secara naluriah, untuk memegangnya erat-erat. Refleks ini melambat pada saat ia berumur tiga bulan .

Bayi Usia 3-4 Bulan

Di usia ini koordinasi tangan-mata mulai berkembang. Bayi akan mencoba memperhatikan sesuatu dan bahkan mungkin mencoba menjangkaunya. Dalam kurun waktu 3-4 bulan, ia sudah bisa memegang mainan atau balok. Dia mungkin tidak menangkap dengan akurat tetapi bisa memukul. Dia mungkin memegang mainan selama beberapa detik dan dapat menyapukan suatu benda ke arahnya.

Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock

Bayi Usia 5-6 Bulan

Saat berada di fase ini, genggaman telapak tangan menjadi keterampilan, artinya bukan lagi reflek.. Bayi usia 5-6 bulan sengaja menggenggam benda dengan genggaman ini. Ia bisa mencoba mengambil suatu benda, menutupinya dengan tangannya dan mengepalkan tangannya.

Tindakan ini mencakup penggunaan seluruh tangan untuk menggenggam, mengambil, dan memegang suatu benda. Setelah mahir menggenggam objek yang lebih besar dengan telapak tangannya, ia akan berkonsentrasi untuk mendapatkan kemampuan dalam menggunakan jari-jarinya dalam beberapa bulan mendatang.

Bayi Usia 7-9 Bulan

Antara 7 dan 9 bulan, bayi Anda dapat menggunakan semua jari dan ibu jarinya untuk memegang mainan kecil. Pada usia 9 bulan, dia sudah bisa memindahkan suatu benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

Pada akhirnya, bayi belajar menjepit antara usia 9 sampai 12 bulan. Mereka mulai menyatukan jari telunjuk dan ibu jari seolah-olah ingin mencubit. Pada usia ini bayi belajar memetik sesuatu.