Kapan Bayi Mulai Kembangkan Refleks Mengisap?

9 Agustus 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleks mengisap pada bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Refleks mengisap pada bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Refleks merupakan gerakan spontan yang dimiliki bayi secara alami sejak di dalam kandungan dan setelah dilahirkan. Refleks akan muncul jika bayi mengalami stimulus tertentu seperti, rasa kaget, kulitnya disentuh, hingga saat hendak menyusu.
ADVERTISEMENT
Salah satu refleks yang cukup penting dalam tumbuh kembang bayi adalah refleks mengisap. Refleks ini sangat membantu bayi agar bisa menyusu dan melekat dengan baik di payudara. Lantas, sejak kapan sebenarnya bayi memiliki refleks mengisap?

Perkembangan Refleks Mengisap pada Bayi

Refleks mengisap pada bayi saat menyusu. Foto: Shutterstock
Sucking reflex atau refleks mengisap termasuk gerakan spontan primitif yang dimiliki bayi sejak di dalam kandungan. Mengutip Mom Junction, bayi mulai bisa menggerakkan mulutnya sejak hari ke-60 perkembangan intrauterin di dalam rahim. Gerakan ini kemudian diikuti dengan refleks mengisap pada minggu ke-10 kehamilan.
Ya, pada usia kehamilan ini, ibu dan ayah akan mulai melihat bayi di dalam kandungan mengisap ibu jarinya melalui tes USG. Refleks mengisap ini akan terus berkembang selama kehamilan hingga mencapai fungsi maksimalnya setelah bayi dilahirkan, terutama saat bayi menyusu pertama kalinya pada ibu (IMD).
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian di National Library of Medicine, mengisap merupakan refleks pertama dan paling penting yang perlu dimiliki bayi baru lahir. Selain membantu bayi untuk menyusu dengan baik, refleks mengisap juga bertindak sebagai prediktor pertumbuhan wajah bayi baru lahir karena gerakannya dapat mempengaruhi otot-otot wajah.
Tak hanya itu, ternyata refleks mengisap juga membantu bayi untuk merasa rileks lho, Moms. Itulah sebabnya bayi di bawah tiga bulan biasanya terus melakukan gerakan mengisap pada ibu jarinya, meski ia sedang tidak ingin menyusu. Biasanya, ini dilakukan bayi saat ia merasa kesal, kesakitan, atau sebagai isyarat lapar.
Perlu diingat, kemampuan setiap bayi dalam mengisap itu berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti, usia bayi saat dilahirkan dan berat badannya. Beberapa bayi mungkin mengisap lebih baik daripada bayi lainnya dan ini merupakan hal normal, Moms.
ADVERTISEMENT
Bayi prematur misalnya, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar mengkoordinasikan proses mengisap, menelan dan bernapas. Hal ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, sebab, bayi prematur akan segera menguasai gerakan refleks mengisap saat ia mencapai usia cukup bulan yang seharusnya.