Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Suntik KB?

14 Desember 2020 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berhubungan seks setelah pakai alat kontrasepsi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Berhubungan seks setelah pakai alat kontrasepsi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mungkin jadi pertanyaan setelah menggunakan alat kontrasepsi adalah kapan boleh berhubungan seks lagi? Apagi jika ini adalah pengalaman pertama Anda menggunakan alat kontrasepsi, Moms.
ADVERTISEMENT
Untuk merencanakan jarak kehamilan, beberapa ibu memang memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi, seperti suntik KB. Suntik KB bisa jadi pilihan alat kontrasepsi karena penggunaannya yang cukup praktis.
Nah Moms, bila Anda penasaran kapan bisa berhubungan seks lagi setelah suntik KB, yuk, simak penjelasan dokter berikut ini.

Kata Dokter soal Waktu Berhubungan Seks setelah Suntik KB

Ilustrasi alat kontrasepsi Foto: Shutterstock
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG, sebaiknya ibu yang menggunakan KB suntik tidak langsung berhubungan seks dengan suami, supaya cara kerja KB suntik tersebut optimal di dalam tubuh.
"Karena KB suntik kan hormon yang ditambahkan, nah cara kerja hormon itu enggak langsung, dia membutuhkan waktu untuk mencapai puncaknya dan memiliki efek kontrasepsinya jadi jangan sampai hormonnya belum naik terus udah ada pertemuan sel telur sama sperma, makanya harus pakai period dulu. Itu juga sambil menunggu efek obatnya, efek hormon supaya optimal," jelas dr. Dinda Derdameisya, SpOG, saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Anda ternyata perlu menunggu satu hingga dua minggu untuk berhubungan seks, supaya KB suntik yang telah diinjeksi ke tubuh dapat bekerja maksimal. Namun, jika hasrat bercinta Anda dan pasangan tak tertahankan, dr. Dinda menyarankan untuk menggunakan kondom sebagai pelindung sementara.
"Jadi kalau berhubungan seks setelah KB itu harus pakai kondom dulu yah. Kalau baru suntik, tidak pakai kondom masih lah ya terjadi kehamilan," ujar dr. Dinda.
Dokter yang praktik di RS Brawijaya, Jakarta Selatan tersebut, menjelaskan bahwa KB suntik mengandung hormon progestin yang mirip dengan progesteron alami yang diproduksi oleh indung telur. Cara kerjanya dengan menghentikan indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi) setiap bulannya.
ADVERTISEMENT

Efek Penggunaan KB Suntik

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
KB suntik pun memiliki efek yang berbeda-beda di setiap tubuh yang memasangnya. KB suntik juga dapat mengubah siklus menstruasi. Jadi, jangan kaget bila Anda tidak menstruasi setelah suntik KB dilakukan. Anda bahkan bisa saja keluar flek yang tidak tentu durasinya.
"Efek sampingnya kalau suntik dia lebih ke flek sih, tergantung masing-masing orang, tergantung kadar hormon di tubuhnya dan tergantung respons tubuhnya. Kalau enggak menstruasi itu bisa saja nggak menstruasi selama 3 bulan. Kan kalau yg 3 bulan dia pakenya progresten, ya enggak menstruasi," jelas dr. Dinda.
Meski demikian, penggunaan alat kontrasepsi apapun jenisnya, masih memungkinkan adanya peluang kehamilan. Hanya saja, peluang untuk hamil sangat kecil, yaitu hanya 1 persen.
ADVERTISEMENT
"Kan ada angka kegagalan dalam kontrasepsi, semua jenisnya, mau steril, spiral kondom, nggak ada yang 100 persen. Ada kegagalan sekian persen, paling tidak 1 persen," pungkas dr. Dinda.