Kapan Harus ke Dokter Bila Anak Mimisan?

25 Juni 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapan Harus ke Dokter Bila Anak Mimisan?. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kapan Harus ke Dokter Bila Anak Mimisan?. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mimisan kerap terjadi pada anak-anak, biasanya terjadi sebentar dan jarang menimbulkan kekhawatiran. Namun, pendarahan yang terus-menerus, berulang, atau sangat berat mungkin memerlukan perhatian medis.
ADVERTISEMENT
Dokter menyebut mimisan sebagai epistaksis. Pakar menyebut sekitar 60 persen orang akan mengalami mimisan di beberapa kali selama hidup mereka. Namun, mimisan kebanyakan terjadi pada anak-anak berusia antara 2 dan 10 tahun dan pada orang tua berusia 50 sampai 80 tahun.
Dikutip dari Medicalnewstoday, meski pendarahan terkadang bisa mengkhawatirkan, hanya 10 persen mimisan cukup serius sehingga memerlukan perawatan medis.
Seseorang biasanya dapat mengobati mimisan anak di rumah. Penting bagi orang tua untuk tetap tenang. Apalagi kebanyakan mimisan berlangsung singkat dan tidak menunjukkan masalah serius.

Lantas, apa yang harus dilakukan apabila anak mengalami mimisan?

Moms, orang tua bisa memulai dengan mendudukkan anak dan meyakinkan mereka. Minta mereka duduk tegak dan sedikit condong ke depan.
Jangan menyandarkan anak ke belakang atau membaringkannya karena dapat menyebabkan mereka menelan darah dan dapat menyebabkan batuk atau muntah.
ADVERTISEMENT
Jepit ujung hidung anak dengan lembut di antara dua jari menggunakan tisu atau handuk bersih dan biarkan mereka bernapas melalui mulut.
Lalu, terus berikan tekanan selama sekitar 10 menit, bahkan jika pendarahan berhenti.
Orang tua sebaiknya tak mengisi hidung anak dengan kain kasa atau tisu dan hindari menyemprotkan apapun ke dalam hidung.
Lalu apakah harus ke dokter apabila mimisan tak kunjung sembuh?
Anak-anak dengan mimisan biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Kebanyakan mimisan terjadi sebentar dan biasanya anak dapat dirawat di rumah.
Namun, orang tua bisa membawa si kecil yang sedang mimisan ke dokter apabila kondisi anak tak kunjung membaik atau sering terjadi. Sering terjadi di sini artinya mimisan pada anak mengubah dari pola yang sudah dikenal menjadi pola yang baru. Selain itu, terjadi bersamaan dengan kondisi kronis atau tanda-tanda lain dari mudah berdarah atau memar
Ilustrasi mimisan pada anak. Foto: Shutter Stock
Mimisan memerlukan perhatian medis segera jika:
ADVERTISEMENT
-Anak masih mimisan lebih dari 20 menit.
-Mimisan terjadi aetelah cedera kepala, jatuh atau pukulan ke wajah.
-Anak juga mengalami sakit kepala hebat, demam atau gejala lainnya.
-Hidung anak tampak cacat atau patah.
-Anak menunjukkan tanda-tanda kehilangan terlalu banyak darah, seperti tampak pucat, kurang energi, merasa pusing, atau pingsan.
-Anak mulai batuk atau muntah darah.
-Anak mengalami gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.