Kapan Perlu ke Dokter saat Kulit Bayi Ruam?

17 Desember 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ruam kulit pada bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruam kulit pada bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ruam kulit merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh bayi. Kulit bayi yang masih sensitif membuatnya mudah terkena ruam saat terpapar zat-zat tertentu.
ADVERTISEMENT
“Pelindung kulit bayi sangat rapuh karena lebih tipis, belum matang, dan kulitnya masih berkembang, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan kekeringan. Ini juga reaktif, terutama terhadap hal-hal yang dapat mengiritasi,” jelas Lauren R. Crosby, MD, FAAP., dokter spesialis anak di La Peer Pediatrics Beverly Hills, California sebagaimana dikutip dari The Bump.
Ya Moms, ruam pada kulit bayi biasanya disebabkan oleh iritasi, alergi, atau infeksi. Beda penyebab, beda pula jenis ruamnya. Beberapa jenis ruam kulit yang umum dialami bayi yaitu ruam panas, ruam popok, ruam ragi, ruam air lirus, ruam eksim, dan ruam alergi. Umumnya, jenis ruam tersebut bisa sembuh hanya dengan dioles krim atau salep dari apotik.
Namun, pada beberapa kasus, ruam kulit pada bayi mungkin tak kunjung sembuh dan justru menyebar ke area kulit lainnya. Lantas, kapan perlu ke dokter untuk memeriksakan si kecil?
ADVERTISEMENT

Bayi Mengalami Ruam Kulit, Kapan Perlu ke Dokter?

Ilustrasi ruam kulit pada bayi. Foto: Shutterstock
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan saat melihat ruam di kulit bayi. Tanda ruam yang berbahaya adalah ruam yang tak kunjung sembuh dalam waktu dua hari setelah diberi krim atau salep dari apotek.
Selain itu, kondisi lain yang menjadi tanda bahwa Anda perlu segera memeriksakan bayi ke dokter saat muncul ruam di kulitnya yaitu sebagai berikut:
Umumnya, ruam yang bertambah parah tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Bayi mungkin akan mengalami bruntusan atau bintik-bintik kemerahan di tangan dan kakinya, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain disertai demam dan gejala lainnya. Jika hal itu terjadi pada bayi Anda, segera bawa si kecil ke dokter ya, Moms.
ADVERTISEMENT