Kapan Waktu yang Tepat untuk Ajak Bayi Rutin Tummy Time?

23 Februari 2021 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menemani bayi saat melakukan tummy time Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menemani bayi saat melakukan tummy time Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda perlu memantau tumbuh kembang bayi secara berkala. Salah satunya adalah dengan memastikan otot-ototnya bisa berfungsi dengan baik untuk menunjang gerak motoriknya.
ADVERTISEMENT
Dilansir What to Expect, mempraktikkan waktu tengkurap atau tummy time dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan otot leher, dada, bahu dan lengan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan motoriknya. Pada akhirnya, hal itu akan membantu bayi untuk mengembangkan otot-otot lain yang digunakan untuk mengangkat kepala, duduk, merangkak, dan berjalan.

Waktu yang Tepat Kenalkan Tummy Time Pada Bayi

bayi tummy time Foto: Shutterstock
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bahwa bayi boleh memulai waktu tengkurapnya bahkan sejak hari pertama mereka pulang dari rumah sakit. Ya Moms, sebenarnya saat lahir dan melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) bayi juga sudah belajar tengkurap atau tummy time.
Kemudian, penting bagi orang tua untuk berikan tummy time secara rutin sejak usia bayi menginjak 3-4 bulan. Sebab, saat itu bayi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda untuk berguling.
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk mengajak bayi Anda untuk melakukan tummy time selama kurang lebih 15 menit per harinya di awal pengenalan. Berikan waktu bayi tengkurap sebanyak 2-3 kali sehari dengan durasi 3-5 menit per sesinya. Nah Moms, seiring bertambahnya usia bayi, Anda bisa menambahkan durasi tengkurapnya hingga 40-60 menit per harinya.
bayi sedang tummy time Foto: Shutterstock
Waktu ideal untuk bayi melakukan tummy time adalah setelah mereka bangun dari tidur siangnya atau setelah Anda mengganti popok. Biarkan bayi bersantai dalam posisi tengkurap dan coba berikan beberapa mainan di sekelilingnya. Hal itu akan menstimulasi bayi untuk bergerak dan menggapai benda-benda di sekitarnya.
Dengan begitu, bayi akan mengasah kemampuan motoriknya secara alami dan merangsang rasa keingintahuannya. Ya, mereka akan belajar untuk melatih koordinasi antara gerakan tangan, kaki dan juga matanya untuk menjelajahi benda-benda menarik di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, perlu diingat, Moms, bahwa Anda tidak harus memaksakan bayi berada di dalam posisi tengkurap yang terlalu lama. Jika mereka terlihat tidak nyaman dan rewel, penting bagi Anda untuk langsung mengangkatnya. Selain itu, pastikan bahwa Anda selalu mengawasi saat bayi sedang menikmati waktu tengkurapnya.
Jangan pernah membiarkan bayi bermain sambil tengkurap hingga mereka kelelahan dan tertidur pulas. Sebab, bayi yang tidur dalam posisi tengkurap dapat meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak atau SIDS.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis