Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Sepatu Bayi?

29 Juli 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sepatu bayi. Foto: Krisana Tongnantree/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepatu bayi. Foto: Krisana Tongnantree/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu, Anda mungkin ingin bayi Anda terpenuhi semua kebutuhannya, mulai dari asupan nutrisi, perawatan kulit, hingga apa saja yang dipakai di tubuhnya. Namun, tidak semua hal yang Anda pikirkan itu memiliki manfaat untuk si kecil, lho. Salah satunya adalah sepatu.
ADVERTISEMENT
Mengutip FirstCry Parenting, bertelanjang kaki lebih baik bagi bayi daripada memakai sepatu. Tanpa sepatu, kaki bayi bisa lebih leluasa untuk bergerak dan tumbuh. Sebaliknya, sepatu bayi justru dapat menghambat pertumbuhan dan gerakannya. Jika Anda ingin memakaikan alas kaki untuk bayi, kaos kaki atau alas kaki prewalker mungkin sudah cukup.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membeli dan memakaikan sepatu pada bayi sesuai fungsinya? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Made for Mums.

Waktu yang Tepat untuk Beli Sepatu Bayi

Ilustrasi sepatu bayi. Foto: Grigoreva Alina/shutterstock
Para ahli dari The Society of Chiropodists and Podiatrists mengatakan bahwa bayi sebenarnya tidak membutuhkan sepatu yang tepat sampai ia bisa berjalan dengan baik. Bayi umumnya mulai belajar berdiri dan berjalan pada usia 10 – 16 bulan. Pada langkah-langkah pertama bayi, orang tua disarankan untuk membiarkan bayi belajar berjalan tanpa alas kaki terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setelah bayi bisa berjalan, orang tua pun perlu menunggu setidaknya selama enam minggu sampai si kecil bisa benar-benar berjalan dengan baik. Setelah itu, bayi bisa dibelikan sepatu sesuai dengan fungsinya.

Tips Memilih Sepatu yang Tepat untuk Bayi

Ilustrasi sepatu bayi. Foto: Rawf8/Shutterstock
Saat pertama kali membeli sepatu untuk bayi, pastikan Anda mengukur panjang dan lebar kakinya terlebih dahulu. Sepatu yang baik untuk bayi memiliki 12 – 16 mm lebih panjang dari kakinya. Sepatu yang terlalu pas atau memiliki ukuran yang kecil berisiko membuat kaki bayi terjepit.
Selanjutnya, perhatikan bahan sol sepatu bayi. Pilih sepatu dengan sol yang tidak licin, ringan, dan memiliki lengkungan di tengahnya untuk membantu bayi menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan.
Selalu cek ukuran sepatu bayi setiap 6 – 8 minggu. Pasalnya, kaki bayi bisa mengalami percepatan pertumbuhan sampai ia berusia 4 tahun. Jika sepatunya mulai kesempitan, pastikan Anda tidak memaksa si kecil untuk memakainya.
ADVERTISEMENT