Karakter Anak Sudah Bisa Terlihat Sejak Bayi, Kapan Tepatnya?

21 Juli 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karakter anak sudah terlihat sejak bayi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakter anak sudah terlihat sejak bayi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda, karakter anak sebenarnya sudah bisa dilihat sejak masih bayi. Ya Moms, sebab ternyata karakter terbentuk bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan. Demikian menurut Vanessa Lapointe, PhD, seorang psikolog anak dan juga penulis 'Parenting Right of the Start: Laying a Healthy Foundation in the Baby and Toddler Years.'
ADVERTISEMENT
"Pada dasarnya, anak akan memiliki karakter sejak lahir. Itu sebabnya, banyak orang tua yang secara retroperspektif mengatakan, 'Dia sudah sejak lahir seperti itu'," kata Vanessa seperti dikutip The Bump. Seiring berjalannya waktu, karakter si kecil akan semakin terungkap dan juga bisa berubah.
Jika bayi Anda memiliki temperamen yang lebih sensitif, lebih sering menangis, atau cenderung sulit tidur, misalnya. Hal ini menunjukkan karakternya, di mana ia merasakan dunia lebih intens. Sementara kalau bayi Anda punya karakter yang santai, ia mungkin akan tidur dan makan dengan baik tanpa perlu banyak menangis.
Ilustrasi karakter bayi sensitif. Foto: Shutter Stock

Karakter Semakin Jelas saat Anak Mulai Merangkak

Lapointe mengatakan, Anda mungkin akan melihat lebih jelas karakter anak ketika ia sudah mulai belajar merangkak dan berjalan. Selain itu, kepribadian si kecil bisa terlihat dari apa-apa saja yang mereka sukai dan tidak dari lingkungannya. Karakter tersebut cenderung lebih intens terlihat saat anak menginjak usia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
"Misalnya pada usia 2 tahun, Anda bisa melihat si kecil yang sensitif akan menghindar, bersikap reaktif atau menjadi agresif dengan orang-orang yang memasuki ruang pribadi mereka. Selain itu, anak yang sensitif juga cenderung selalu kehabisan energi karena kesulitan tidur dan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungannya," kata Lapointe.
Ilustrasi anak berumur 2 tahun Foto: shutter stock

Temperamen dan Karakter Anak Berbeda

Penting juga untuk dicatat, temperamen dan karakter anak adalah dua hal yang berbeda ya, Moms. Umumnya, temperamen diwariskan sejak anak di dalam kandungan, sementara kepribadian berkembang dari waktu ke waktu dipengaruhi faktor lingkungannya.
"Temperamen mengacu pada perbedaan individu yang membentuk reaksi kita terhadap peristiwa di lingkungan sekitar dan bagaimana kita memandangnya. Dengan kata lain, itu adalah bagaimana seorang anak merespons berbagai situasi dan cara mereka memproses emosi itu sendiri," kata Natasha Beck, MPH, PsyD, seorang psikolog klinis di Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, temperamen dan lingkungannya seperti keterlibatan orang tua, saudara kandung, teman sebaya, bahkan makanan akan membantu membentuk karakter anak.
Ilustrasi balita. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Hal yang Memengaruhi Karakter Anak Sejak Bayi

Sementara menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M. Kes, IBCLC yang dikutip dari laman akun Instagram-nya @/citra_amelinda, saat bulan pertama sejak bayi Anda lahir, sifat dan karakternya sudah dipengaruhi oleh beberapa hal.
"Sifat dan karakter anak dipengaruhi oleh hormon kehamilan ibu, dukungan keluarga, kesehatan ibu, kesulitan persalinan, dan prematuritas," tulis dr. Citra
Nah, inilah yang membuat bayi mempunyai karakter yang berbeda-beda, Moms. Jadi, Anda perlu memahaminya sejak dini, sebab respons orang tua sangat mempengaruhi perkembangan emosi si kecil kelak.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.