Kasus COVID-19 Naik Lagi, Simak Tips Aman Ajak Anak Ikut Lomba 17-an

17 Agustus 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lomba 17-an. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lomba 17-an. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus adalah momen yang dinantikan anak-anak. Ya Moms, perayaan HUT RI tak akan lepas dari berbagai perlombaan, mulai dari lomba menghias sepeda, makan kerupuk, memindahkan kelereng, dan berbagai jenis lomba lainnya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Anda perlu waspada, Moms. Sebab, kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini kembali meningkat. Per Senin (15/8), sebaran jumlah yang terinfeksi bertambah sebanyak 3.588 kasus.
Ilustrasi infeksi corona pada anak. Foto: Shutter Stock
Ya, meningkatnya kasus virus corona di Indonesia disebabkan karena munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengimbau untuk kembali memperketat penggunaan masker di luar ruangan. Lantas, bagaimana saat mengikuti lomba 17-an?

Kata Dokter soal Tips Aman Ajak Anak Ikut Lomba 17-an Saat Kasus COVID-19 Naik

Dokter Spesialis Anak Konsultan Ahli Gastro-Hepatologi, Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A(K), mengatakan sebaiknya anak-anak tetap taat protokol kesehatan (prokes) saat mengikuti lomba 17-an. Sebab, ia menuturkan, saat ini kasus COVID-19 memang masih meningkat, termasuk pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
“Memang sebaiknya tetap menjaga prokes ya, karena sedang banyak kasusnya,” kata dr. Muzal, saat dihubungi kumparanMOM, Senin (14/8).
Ilustrasi anak pakai masker. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebenarnya anak-anak boleh saja mengikuti lomba 17-an. Hanya saja, sangat perlu memperhatikan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Anak-anak juga sebaiknya selalu dalam pengawasan orang tua untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Senada dengan itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Ahli Penyakit Tropis pada Anak, DR. dr. Anggraini Alam, Sp,A(K) juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, orang dewasa–termasuk orang tua–perlu cermat dan mempunyai wawasan lebih luas untuk menilai situasi saat ini. Sebab, anak-anak cenderung mengikuti perilaku orang tuanya.
Ilustrasi anak lomba 17-an di halaman rumah. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
dr. Anggi, sapaan Anggraini, meminta anak di bawah usia tujuh tahun untuk tidak membuka masker termasuk saat di ruangan terbuka. Sebab umunnya mereka belum mendapatkan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu ia menyarankan agar perlombaan yang digelar di sekolah maupun lingkungan rumah bersifat kelompok kecil. Sehingga, anak-anak tidak perlu melakukan interaksi dengan banyak orang.
Salah satu lomba yang aman untuk anak saat covid-19. Foto: Virna Puspa Setyorini/ANTARA
Selain itu, sebaiknya buatlah perlombaan yang tidak perlu membuka masker, seperti memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, atau tangkap belut.
“Justru karena banyak anak usia di bawah 7 tahun belum divaksin, maka jangan buka masker, tetap prokes. Ini adalah kesempatan bagaimana caranya anak-anak dapat tetap bermain, merayakan 17 Agustus, namun prokes terjaga. Pembuatan kelompok kecil bermain yang disarankan. Lagi-lagi, tetap pakai masker, cuci tangan, walaupun di luar ruangan,” tutup dr. Anggi.