Kasus Hepatitis Akut Misterius Serang Anak-anak, Ini Gejala yang Harus Waspadai

Waspadai gejala hepatitis akut misterius pada anak. Foto: Shutterstock

Orang tua sebaiknya perlu lebih waspada terhadap kesehatan anak-anaknya. Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan tiga pasien anak yang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga akibat terinfeksi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Ya Moms, peningkatan kewaspadaan ini penting dilakukan karena hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya hepatitis akut yang menjangkiti anak-anak. Kasus ini pertama kali dilaporkan di beberapa negara Eropa dan tercatat sudah lebih ratusan kasus ditemukan. Kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology) ini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 15 April 2022.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, pihaknya masih berupaya menyelidiki penyebab kejadian hepatitis akut yang telah menjangkiti beberapa anak di Indonesia.

“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata dr. Siti Nadia dikutip dari laman Kemenkes.

Yang Perlu Diketahui soal Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Waspadai munculnya hepatitis akut misterius yang menjangkiti anak-anak. Foto: Shutter Stock

Awal mula penemuan kasus hepatitis akut misterius ini terjadi di Inggris Raya pada 5 April 2022, yang menyerang anak-anak berusia 11 bulan sampai 5 tahun. Dan sejak dilaporkan, kini sudah 12 negara melaporkan kasus tersebut.

Dilaporkan secara keseluruhan kasus hepatitis akut misterius ini terjadi pada anak berusia 1 bulan sampai 16 tahun. Bahkan, 17 anak di antaranya atau 10 persen dari kasus dilaporkan sampai memerlukan transplantasi hati.

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Namun sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

Yang masih dikhawatirkan adalah penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Gejala Hepatitis Akut Misterius yang Perlu Orang Tua Waspadai

Anak ingin muntah. Foto: Shutterstock

Nah Moms, kini Anda perlu waspada dan tetap memantau apabila si kecil mengalami gejala sakit. Berikut adalah gejala-gejala yang bisa dialami ketika anak terjangkit akut misterius yang perlu diwaspadai:

1. Sakit perut

2. Muntah-muntah

3. Diare mendadak

4. Gejala kuning

5. Urine berwarna kecokelatan

6. Buang air besar berwarna pucat

7. Kejang

8. Penurunan kesadaran

Apabila ditemukan gejala-gejala tersebut, harap segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.