Kata Ahli soal Panduan Pijat Bayi yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock

Saat sedang aktif belajar tengkurap, merangkak atau berjalan, tubuh bayi biasanya terasa pegal atau kurang nyaman. Untuk mengatasinya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memijat si kecil agar badannya lebih ringan dan rileks. Ya Moms, pijat bayi secara rutin memiliki banyak manfaat untuk si kecil, lho.

Dikutip dari Parents, pijat bayi dapat membantunya meredakan ketegangan otot, nyeri, hingga rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi. Penelitian juga menunjukkan memberikan pijatan pada bayi bisa membantunya tidur lebih nyenyak dan mengatasi masalah kesehatan seperti sembelit dan kolik, atau menenangkannya ketika rewel dan menangis.

"Saat Anda memijat bayi, Anda sebenarnya sedang merangsang sistem saraf pusatnya. Itu memicu reaksi berantai, yakni membuat otaknya memproduksi lebih banyak serotonin --zat kimia yang membuat nyaman--, dan lebih sedikit kortisol atau hormon yang merespons stres dan dia menjadi lebih rileks," kata Direktur Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, Tiffany Field, Ph.D.

Ilustrasi pijat bayi Foto: Shutterstock

Selain itu, memberikan pijatan pada juga bisa meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Sentuhan yang Anda lakukan dapat menenangkan si kecil dan ia pun merasa lebih dicintai dan diperhatikan.

Meski begitu, memijat bayi tidak boleh dilakukan sembarangan, Moms. Agar lebih aman dan nyaman, berikut panduan ahli soal memijat bayi yang bisa dicoba orang tua di rumah.

Panduan Pijat Bayi di Rumah

Sebelum mulai memijat, pastikan ruangan terasa hangat dan tenang. Siapkan minyak untuk pijat bayi, handuk atau selimut lembut, dan bantal di bawah kepalanya. Pilihlah waktu memijat ketika bayi dalam kondisi tenang.

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Thinkstock

Berikut 10 langkah memijat bayi yang bisa Anda lakukan berdasarkan tips dari Dokter Yudhi Gejali sekaligus pegiat akupunktur pediatrik:

1. Usap dada dari tengah ke arah luar. Jangan lupa tetap kontak mata dengan bayi. Pijat lah dengan perlahan dengan penuh cinta

2. Usap perut mengelilingi pusar searah jarum jam, gerakkan tangan mengitari pusar bayi. Gerakan ini bisa membantu melancarkan pencernaan anak. Sebaliknya, saat anak sedang diare, gerakan harus berlawanan arah dengan jarum jam.

3. Usap lengan dan tungkai dari atas ke bawah. Gerakan dilakukan searah, jangan digosok bolak-balik dari atas ke bawah dan sebaliknya. Gerakan harus searah secara lembut, dari pundak ke bagian bawah tubuh, dari paha ke kaki.

4. Pijat lembut pusat kaki bagian tengah yang membuat bayi menjadi tenang. Ketika bayi sedang rewel atau tidak nyaman, pijatan dengan lembut di pusat kaki bagian tengah bisa membantu.

5. Pijat lembut titik di antara alis ke arah atas kepala secara perlahan. Hati-hati jangan sampai terkena mata.

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock

6. Usap lembut kedua alis dari pangkal ke arah luar, pijat dari pangkal alis ke arah luar secara searah.

7. Pijat lembut atau ketuk ringan titik di belakang kedua telinga. Ini bisa membantu meringankan bayi yang susah tidur.

8. Pijat lembut kedua pundak bayi, terutama bila mereka baru mulai merangkak. Sebab, saat belajar merangkak kadang daerah pundak bayi menjadi tegang dan itu bisa menyebabkan rewel.

9. Usap sepanjang tulang belakang di daerah punggung, dari atas ke bawah dengan gerakan searah. Usapan ini dapat menstimulasi sistem saraf pusat di tulang belakang, membuat bayi lebih rileks dan merangsang tumbuh kembang, sensorik serta motorik.

10. Mengusap tubuh bayi dengan handuk lembut yang kering jika masih ada sisa minyak berlebih, pastikan anak tidak kedinginan atau ada kulit yang terkena iritasi.

Nah Moms, selamat mempraktikkan cara memijat bayi di rumah, ya. Namun, jika bayi memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter apakah Anda boleh memijatnya atau tidak.