Kata Dokter Anak tentang Sibling Rivalry dan Bagaimana Mengatasinya

adik - kakak alami sibling rivalry Foto: Shutterstock

Moms, apakah anak Anda sering bertengkar dengan saudara kandungnya? Sebenarnya pertengkaran antara adik kakak wajar terjadi. Namun, bila berlangsung terus menerus, Anda perlu mewaspadai adanya sibling rivalry.

Dokter Spesialis Anak, Ahli Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Anak, dr. Arief Priambodo, Sp.A(K), M.Kes, sibling rivalry adalah suatu kompetisi atau persaingan antar saudara kandung, baik saudara kandung berjenis kelamin sama ataupun berbeda. Persaingan ini biasanya dilakukan untuk memperebutkan sesuatu, seperti mainan dan baju baru, tempat tidur, hingga perhatian orang tua.

“Ini adalah kompetisi atau persaingan antar saudara kandung, baik saudara kandung berjenis kelamin sama atau berbeda, mereka bersaing untuk memperebutkan sesuatu yang bermacam-macam, yang paling sering untuk perhatian orang tua,” kata dr. Arief dalam Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (12/1).

adik - kakak alami sibling rivalry Foto: Shutterstock

Selain memperebutkan perhatian atau barang tertentu, persaingan ini kerap dilakukan untuk menunjukkan keunggulan dirinya sendiri. Misalnya, menunjukkan kepintaran, jumlah teman yang dimiliki, atau yang lebih dekat dengan orang tua.

Sayangnya, beberapa orang tua mungkin belum mengenal dan memahami kondisi tersebut. Padahal, hal ini merupakan masalah yang umum terjadi dalam keluarga, tetapi sering diabaikan begitu saja.

Tanda Adanya Sibling Rivalry pada Adik dan Kakak

Ilustrasi anak marah. Foto: Shutter Stock

Menurut dr. Arief, sibling rivalry paling sering ditemui ketika sang adik lahir. Saat orang tua memberikan perhatian lebih banyak kepada adik, sang kakak justru merasakan kecemburuan, begitupun juga sebaliknya.

Beberapa tanda yang mungkin terjadi pada kakak adalah:

Tips Agar Adik Kakak Menjadi Akur

Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock

Dr. Arief menjelaskan, prinsip utama agar adik kakak menjadi akur adalah mencegah terjadinya sibling rivalry. Namun, pertengkaran yang terjadi antara kakak dan adik, kecuali jika adik baru lahir, biasanya berasal dari orang tuanya sendiri. Misalnya, orang tua kerap membanding-bandingkan, pilih kasih, atau waktu yang diberikan tidak sama. Akibatnya, akan muncul perasaan iri dan cemburu pada masing-masing anak.

“Biasanya penyebabnya disebabkan oleh orang tuanya, kecuali kalau adik baru lahir. Biasanya karena orang tua suka membanding-bandingkan, contohnya ‘kok kakak tidak seperti adik’,”

Oleh karena itu, ibu dan ayah disarankan untuk tidak memihak ke salah satu anak. Berikan waktu ‘spesial’ untuk masing-masing anak agar mereka dianggap sama oleh orang tuanya. Hal ini pun juga bisa mengurangi pertengkaran yang terjadi antara kakak dan adik.