Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Varises atau dikenal dengan chronic vein insufficiency merupakan gangguan aliran darah dari pembuluh darah vena tungkai ke jantung yang disebabkan karena fungsi katup vena tidak bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan darah berkumpul di pembuluh darah, meregangkan dinding pembuluh darah, hingga menyebabkan pembuluh darah membengkak atau menonjol.
Menurut Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Konsultan, Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Pondok Indah, dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp, BVE(K), sekitar 81,3 persen varises terjadi pada wanita, terutama ibu hamil. Ya Moms, selama kehamilan, rahim akan menekan dan menyumbat sebagian pembuluh darah yang mengembalikan darah dari kaki ke jantung ibu. Selain itu, hormon kehamilan juga membuat dinding pembuluh darah ibu menjadi lebih lembut, sehingga membuatnya sulit untuk bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Ada janin yang menekan daerah lipatan, karena tekanan itu, aliran darah dari kaki menuju atas enggak lancar. Apalagi, kalau janinnya besar, lebih banyak hambatannya,” kata dr. Febi, dalam diskusi media RS Pondok Indah, Senin (21/11/2022).
Kendati demikian, varises di kaki perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Menurut dr. Febi, penggumpalan darah dapat terbentuk di vena dalam bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah dan masuk ke dalam jantung, sehingga berisiko menjadi serangan jantung, hingga stroke.
“Gumpalan masuk ke dalam siklus tubuh, tergantung nyangkutnya di mana. Kalau gumpalannya lepas masuk paru jadi emboli paru, meninggal juga,” kata dr. Febi.
Cara Atasi Varises pada Ibu Hamil
Moms, varises hanya dapat diatasi dengan pembedahan. Sebab kondisi ini menyebabkan kerusakan anatomi tubuh ibu hamil. Sehingga, jika tubuh Anda tidak memungkinkan untuk dilakukan pembedahan, termasuk karena kehamilan, maka perawatan lainnya adalah dengan menggunakan stocking atau suntik varises.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, penggunaan stocking atau suntik varises itu hanya sekedar kosmetik, bukan untuk menyembuhkan. Perawatan ini hanya mempertahankan tingkat keparahan varises agar tidak menyebabkan komplikasi lainnya.
“Penggunaan stocking atau suntik varises itu hanya sekedar kosmetik. Jadi enggak untuk menyembuhkan, cuma dinonaktifkan. Sekali lagi, stocking itu tidak menyembuhkan, saya perlu garis bawahi, dia hanya mempertahankan staging varises, diharapkan jangan bertambah lagi,” terang dr. Febi.
Sehingga, bila Anda terkena varises saat hamil, pembedahan akan dilakukan setelah melahirkan. Sambil menunggu waktu pemulihan, Anda bisa menerapkan pola hidup sehat dan mengembalikan berat badan seperti semula. Pada waktu tersebut, ibu dan dokter bisa melakukan evaluasi apakah masih terdapat varises atau tidak.
“Kalau lagi hamil, keluarin dulu bayinya. Kalau berat badannya berlebih ya dikurusin dulu, pola gaya hidupnya diubah, kita lihat dulu apakah masih varises atau tidak. Kalau masih, balik lagi ke yang tadi saya bilang (operasi),” tutup dr. Febi.
ADVERTISEMENT