Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kata Psikolog soal Dampak Komentar Negatif Netizen pada Ibu
10 Maret 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa saja dampaknya bila ibu mendengar komentar negatif dari orang lain
Dampak Komentar Negatif Netizen pada Ibu
Psikolog Anak dan Keluarga Ruang Mekar Azlia, Dhisty Azlia Firnady, M.Psi menyebut, komentar tidak bijak bisa memicu munculnya perasaan tidak nyaman seperti marah, cemas, bahkan bersalah.
Apabila perasaan tak nyaman tersebut tidak dikelola dengan baik, maka bisa melahirkan masalah lain seperti stres, gangguan kecemasan bahkan depresi.
"Tapi perlu diingat, bahwa dampak yang serius itu nggak berlaku untuk semua orang," ujar Dhisty kepada kumparanMOM.
Ia menilai, tak semua orang akan mengalami hal buruk meski mendapatkan beragam komentar negatif. Kondisi itu tergantung juga dengan hal lain yang dimiliki ibu, seperti kemampuan meregulasi diri, dukungan sosial, dukungan suami dan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Hadapi Komentar Negatif ke Ibu?
-Tetap Tenang
Anda harus tenang dan jangan terlalu menanggapi serius komentar netizen, apalagi dari orang yang tak dikenal. Pahami bahwa bagi sebagian orang, mengkritik adalah caranya untuk terlihat hebat di depan orang lain. Selain itu, ibu yang mampu mengelola emosi menunjukkan bahwa ibu memiliki regulasi diri yang baik.
-Respons Positif
Merespons komentar tidak bijak dengan sikap yang positif. Misalnya dengan “Oh iya, makasih perhatiannya sama adik. Jadi masukan nih buat ke depannya.”
-Refleksi Diri
Poin ini juga penting untuk diperhatikan. Apakah komentar itu memiliki sisi yang baik atau apa pembelajaran yang bisa dipetik dari komentar yang datang.
-Fokus pada Apa yang Bisa Ibu Kontrol
ADVERTISEMENT
Fokuslah pada apa yang bisa dikontrol. Cari tahu informasi tentang perkembangan anak ke sumber ilmiah atau ke ahli. Jika benar ada indikasi masalah perkembangan pada anak, alihkan fokus pada solusi ya, Moms.