Kata Psikolog soal Pola Asuh yang Cocok untuk Generasi Alfa

21 September 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan Anak Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Anak Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah era digital, ibu menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan tumbuh kembang anak. Mulai dari perkembangan teknologi yang semakin meluas dan tidak menentu hingga memastikan anak tetap fokus di tengah paparan informasi yang semakin terbuka.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dengan tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, terdapat peningkatan 1,4%. Secara kelompok usia, jumlah Generasi Alfa yang menggunakan internet adalah 9,17% dari total pengguna keseluruhan.
Paparan teknologi dan internet pada Generasi Alfa dapat berdampak pada perkembangannya, seperti kurangnya waktu istirahat, menurunnya kualitas interaksi sosial, tumbuhnya rasa tidak percaya diri, berkurangnya aktivitas fisik, kurang memiliki sifat eksploratif dan bahkan memiliki potensi gangguan kesehatan mental di kemudian hari. Maka penting bagi orang tua untuk mengambil langkah-langkah mengimbangi paparan internet pada anak agar tidak menghambat proses tumbuh kembangnya.
Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener menjelaskan bahwa di era digital seperti saat ini, teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak, sehingga pola asuh yang tepat penting untuk diterapkan.
ADVERTISEMENT
Dia mengakui, teknologi memang sangat membantu dalam kehidupan kehidupan sehari-hari termasuk dalam pengasuhan anak. Namun ia menegaskan, penting bagi orang tua dan anak-anak untuk menyadari bahwa teknologi hanya boleh digunakan sebagai alat pembelajaran.
"Pola asuh gentle parenting dapat membantu orang tua mengembangkan kecerdasan emosional anak yang sehat, menumbuhkan rasa percaya diri dan ketahanan," kata Samanta dalam acara Roadshow Puncak MY BABY Momversity di Bintaro Exchange.
Salah satu tips agar sukses melakukan gentle parenting adalah dengan mendampingi anak bermain hingga tercipta hubungan yang erat antara orangtua dan anak melalui empati, mendengarkan secara aktif, komunikasi terbuka dan saling percaya.
Hal senada dikatakan oleh Managing Director Brand Portfolio & Communication MY BABY Audrey Gandadjaja. Menurutnya, pola asuh orang tua akan berdampak dalam membentuk karakter dasar anak melalui penanaman nilai empati, kemampuan meregulasi emosi, dan etika sopan santun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penting juga untuk melakukan stimulasi yang membantu anak agar mandiri, mudah beradaptasi, mampu berpikir secara kreatif, dan memiliki daya saing sebagai pembekalan masa depan.
Menyadari pentingnya pembentukan karakter dan basic life skills yang kuat untuk Generasi Alfa, tahun ini MY BABY mengajak para ibu di Indonesia berpartisipasi dalam MY BABY Momversity bertemakan #RaisingFutureReadyKids dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para Ibu dalam mendampingi tumbuh kembang si Kecil".
MY BABY Momversity menghadirkan sejumlah kelas inspiratif yang seru dan penuh ilmu yaitu Gentle Parenting for Social Emotional Development bersama Samanta Elsener dan Nadine Chandrawinata, Sensory Play yang akan membantu anak melatih skill problem solving bersama Rumah Dandelion dan Kenkulus, serta Science Experiment untuk mengasah rasa ingin tahu dan menambah kemampuan anak untuk berpikir kreatif bersama Junior Lab dan Ardina Rasti.
ADVERTISEMENT
Nadine Chandrawinata, Brand Ambassador MY BABY turut berbagi tentang sudut pandangnya, "Menjadi seorang Ibu di zaman serba digital memang penuh tantangan. Kampanye MY BABY Momversity ini membantu para Ibu untuk lebih siap menghadapi tantangan parenting yang seiring perkembangan zaman. Saya bangga menjadi bagian dari MY BABY karena tidak hanya menyediakan produk 100% Indonesia yang berkualitas, tapi juga memberikan wadah bagi banyak Ibu untuk saling berbagi informasi dan saling memberdayakan melalui MY BABY Momversity", jelasnya.