Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Kebobolan Hamil saat Pakai KB IUD, Apa Penyebabnya?
8 November 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 21 Maret 2025 17:39 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, mungkinkah seseorang bisa hamil saat IUD-nya masih terpasang?
Moms, IUD merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi jangka panjang yang populer digunakan untuk memberi jarak kehamilan. Alat kontrasepsi IUD berbentuk T itu memiliki efektivitas hingga 99 persen mencegah terjadinya kehamilan.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Y Christian, SpOG., menjelaskan, pada dasarnya IUD adalah salah satu metode kontrasepsi non hormonal yang cukup tinggi efektivitasnya.
‘’Menurut WHO angka kegagalan di bawah 1 dari 100 wanita,’’ kata Dokter Andrew kepada kumparanMOM.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kehamilan meski pakai KB IUD. Apa saja?
Pertama, seperti IUD bergeser dari tempatnya atau posisinya berubah. Terkadang, para ibu tidak menyadari bahwa IUD-nya telah bergeser sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
‘’Kegagalan dapat terjadi bisa karena beberapa faktor, yang paling umum dan sering adalah pergeseran posisi IUD, misal seperti aktivitas dengan mobilisasi berlebih, benang tertarik, sehingga IUD bergeser,’’ ujarnya.
Kemudian faktor lainnya karena IUD telah melewati batas kedaluwarsa. Ya Moms, IUD non-hormonal yang kedaluwarsa lebih berisiko pada infeksi intrauterine yang bisa mengganggu kesuburan. Sementara IUD hormonal yang sudah kedaluwarsa membuat kandungan progestin di dalamnya habis sehingga berisiko terjadinya kehamilan.
Bagaimana Bila Hamil saat Pakai IUD?
Bila terdeteksi hamil saat menggunakan IUD, dokter bisa saja mengambil IUD tersebut bila memungkinkan. Sebab, ada beberapa risiko bila ibu hamil masih pakai IUD. Mulai dari keguguran hingga pecah ketuban dini.
‘’Bila terdeteksi dengan baik dan dipastikan menjauhi kantung kehamilan, dokter bisa melepas IUD tersebut,’’ tutur Dokter Andrew.
ADVERTISEMENT
‘’Namun, jika berisiko saat dilepas, maka dokter bisa saja membiarkan IUD selama masa kehamilan,’’ pungkasnya.