Kecerdasan Intelektual atau Emosional, Mana yang Lebih Penting untuk Anak?

10 November 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mana yang lebih penting, IQ atau EQ? Ikuti surveynya. Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mana yang lebih penting, IQ atau EQ? Ikuti surveynya. Dok. kumparan
Orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan sukses di masa depan? Tak jarang, banyak orang tua yang melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan hal itu, mulai dari menyekolahkan anak di tempat terbaik, hingga memberikan les tambahan agar si kecil mendapat nilai bagus di sekolah.
Ya Moms, hal itu memang baik dilakukan. Tapi, orang tua juga perlu paham, kalau kecerdasan anak nyatanya tak hanya berkaitan dengan prestasinya di sekolah atau pun tingginya skor tes IQ yang ia miliki.
Meski tes IQ merupakan hasil pengukuran dari kecerdasan kristal, yaitu kecerdasan yang diperoleh dari proses pembelajaran dan pengalaman hidup, namun kecerdasan anak tak serta merta hanya ditentukan dari skor tes IQ saja, lho.
Selain Intelligence Quotient (IQ), ternyata ada jenis kecerdasan lain yang bisa jadi lebih menonjol pada anak Anda, yaitu Emotional Quotient (EQ), Moms. Lantas, apa bedanya?
Ilustrasi anak cerdas. Foto: Shutterstock.
Kecerdasan IQ merupakan bentuk kemampuan individu untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah, baik yang berhubungan dengan logika maupun strategis.
IQ merupakan kecerdasan yang dibawa oleh anak sejak lahir. Namun meski bawaan sejak lahir, bukan berarti IQ seorang anak tidak bisa diasah. Ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari berbagai jalur pendidikan, akan membuat kecerdasan intelektual anak menjadi berkembang.
Sementara itu, kecerdasan EQ adalah kemampuan individu untuk memahami, dan mengelola emosi. EQ dapat membantu siapa saja, termasuk anak-anak, untuk membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan, mengatasi kesulitan, dan meredakan konflik. Tak hanya itu, dengan EQ yang baik, anak-anak juga akan mampu untuk berkomunikasi secara efektif, mudah bersosialisasi dengan siapa saja, lebih percaya diri, dan dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Ilustrasi anak bermain Roller Skate. Foto: Shutterstock.
Berbeda dengan IQ, Tidak seperti kecerdasan IQ, EQ bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir, tapi kecerdasan ini bisa dipelajari dengan dukungan orang tua dan stimulasi.
Mana yang lebih penting, Kecerdasan IQ atau EQ untuk anak?
Dilansir healthline, IQ dan EQ sama-sama berhubungan. Kedua kecerdasan ini sangat dibutuhkan di masa depan. Kecerdasan intelektual sangat berperan dalam menentukan seberapa cepat anak memahami informasi baru, seberapa baik mengambil keputusan dan seberapa mudah memahami konsep rumit.
Ilustrasi anak cerdas. Foto: Shuterstock.
Akan tetapi, kecerdasan emosional juga sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, sehingga membuat anak menjadi lebih percaya diri dan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dengan kata lain, tanpa EQ yang baik, anak dengan IQ tinggi biasanya akan kesulitan menunjukkan potensi secara maksimal, khususnya saat menghadapi situasi yang menantang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Harvard Business Review mengungkapkan, kecerdasan EQ yang tinggi dapat meningkatkan keberhasilan karier, bakat kepemimpinan, kepuasan hubungan atau interaksi, dan kebahagiaan seseorang. Kecerdasan EQ inilah yang dapat membuat kecerdasan IQ si kecil justru meningkat.
Jika kedua kecerdasan ini berjalan seimbang, maka anak pun bisa tumbuh menjadi anak hebat: cerdas, tanggap, dan peduli lingkungan sekitar. Agar IQ dan EQ si kecil seimbang Anda bisa memberikan stimulasi dan sesuai tahapan perkembangan kognitif dan kemampuan emosi anak.
Apakah Anda sudah secara aktif membantu kembangkan IQ dan EQ anak Anda? Atau Anda lebih condong ke perkembangan IQ daripada EQ? Yuk cari tahu bersama kumparan dengan mengisi survei di bawah ini! 5 partisipan terpilih nantinya akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total Rp 2,5 juta.