Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perut ibu hamil yang kian membesar setiap waktunya, tak luput dari berbagai keluhan khas yang ditemui di tiap trimester. Umumnya, bukan hanya soal perubahan fisik, sebab perubahan psikis juga turut Anda alami karena faktor hormon.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini wajar saja bila sampai membuat Anda merasa tak nyaman, Moms. Bahkan, hal ini juga dapat membuat stamina calon ibu menurun. Berikut ini, kumparanMOM merangkum keluhan umum yang akan ditemui tiap trimesternya. Meski tergolong wajar, segera datangi dokter bila Anda merasa sudah sangat mengganggu aktivitas harian ya!
Trimester pertama
Morning sickness menjadi salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil di trimester pertama . Tak jarang, kondisi ini juga membuat ibu hamil merasa mudah lelah dan letih.
Pada waktu ini, ibu hamil biasanya juga akan mengalami perubahan mood (mood swing), mudah merasa gerah, perut terasa kembung, hingga nyeri di payudara.
"Di era PSBB seperti pada saat ini, banyak ibu bekerja dari rumah dan ini cukup mengganggu di pagi hari kalau ada morning sickness. Kadang ada yang bisa dirawat karena muntahnya berlebihan, sebab tidak bisa menerima asupan makanan ataupun cairan," ujar dr. Eric Kasmara, SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dalam RSPI Live Webinar bertema 'Persiapan Persalinan di Masa New Normal' yang dihelat Kamis (18/6).
ADVERTISEMENT
Trimester kedua
Memasuki trimester kedua , kondisi yang dialami ibu pun pada umumnya semakin membaik. Artinya, morning sickness dan berbagai hal lain yang dirasakan ibu hamil secara perlahan akan berkurang sehingga Anda sudah mulai bisa makan dan beraktivitas dengan nyaman. Katakanlah tidak lagi pandemi corona, maka pada usia kandungan ini adalah waktu yang aman untuk babymoon, Moms.
"Masa-masa trimester dua ini saat yang harus dinikmati, terutama usia 20-30 minggu. Berat badan juga sudah mulai meningkat, mual-mual sudah berkurang," kata dokter yang juga praktik di RS Pondok Indah Puri Indah, Jakarta ini.
Lantas, apakah benar-benar terlepas dari keluhan? Menurut dokter Eric, di trimester kedua dapat muncul rasa kram pada kaki, nyeri ulu hati, mulai sakit pinggang, dan mulai timbul gejala wasir. Terkait masalah kram pada kaki ini, biasanya disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan disertai dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Kram ini bisa menjadi suatu pertanda bahwa ibu hamil kekurangan kalsium. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk tingkatkan asupan kalsium yang berasal dari susu atau produk olahan susu, ikan, sayuran, oatmeal, dan buah-buahan, Moms.
Trimester ketiga
Di trimester ketiga , ibu hamil akan kembali merasakan keluhan. Hal ini terjadi karena karena perut ibu hamil yang mulai membuncit alias membesar sehingga sering kali terasa berat. Anda juga mungkin saja akan mengalami sesak karena adanya penekanan dari diafragma akibat rahim yang membesar.
"Kemudian bisa bengkak pada tungkai (kaki), sering lelah kalau jalan, sedikit jalan sudah terasa capek, dan bisa juga ibu mengalami kontraksi palsu. Setelah ibu berhasil melewati trimester ketiga, tentunya proses persalinan merupakan puncak klimaksnya dari seluruh proses persalinan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting, pastikan Anda tetap memperhatikan asupan gizi selama kehamilan, mulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Karena hal ini menjadi salah satu kunci utama dari pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
"Asupan gizi ibu hamil harus seimbang, harus ada karbohidrat, protein, dan lemak, juga serat dan buah. Susu diperlukan untuk meningkatkan kalsium, asupan cairan yang cukup, dan hindari makan di luar utamakan makan makanan segar yang dimasak sendiri karena ini menjamin keamanan makanan," tutupnya.