Kemendikbud Gandeng Profesor dari Harvard Beri Pelatihan Coding Guru SMP dan SMA

10 Maret 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pendidik CS50x yang selenggarakan Jakarta Intercultural School, serta diprakarsai Kemendikbud RI dan Universitas Harvard. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pendidik CS50x yang selenggarakan Jakarta Intercultural School, serta diprakarsai Kemendikbud RI dan Universitas Harvard. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta Intercultural School (JIS) menyelenggarakan pelatihan kursus ilmu komputer dan pemrograman CS50x, yang ditujukan kepada guru-guru tingkat SMP dan SMA negeri maupun swasta dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan CS50x ini merupakan puncak pilot project online yang diprakarsai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Universitas Harvard.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diselenggarakan di JIS Cilandak, Jakarta Selatan, pada 9-11 Maret 2023. Hadir langsung ahli dari Universitas Harvard, David J. Malan, yang memimpin kursus serta memberi pengantar seputar ilmu komputer dan seni pemrograman.
Nah Moms, apa sih yang dimaksud pelatihan CS50x? Jadi, CS50x Indonesia diadaptasi dari CS50 dan akan mengajarkan peserta cara berpikir secara algoritma dan menyelesaikan masalah — dengan dan tanpa kode — karena mencakup abstraksi, struktur data, rekayasa perangkat lunak keamanan, pengembangan web, dan lainnya. Bahasa pemrograman yang digunakan selama kursus meliputi C, Python, SQL, JavaScript, CSS, dan HTML.
Dalam pembukaan konferensi pendidik CS50x pada Kamis (9/3) kemarin, JIS Head of School, Maya Nelson, mengungkapkan tujuan dari digelarnya pelatihan ini adalah upaya memberdayakan guru-guru lokal dengan perangkat dan keahlian yang dibutuhkan. Lalu kemudian bisa mengintegrasikan mata pelajaran CS50x ke murid-murid sekolah dan kurikulum mereka.
ADVERTISEMENT
"Sebagai sekolah yang mengakui peran penting STEM [sains, teknologi, teknik, matematika] dalam pendidikan, JIS merasa terhormat untuk mendukung program yang sangat penting ini. Kami berharap ini akan menjadi awal dari lebih banyak kemitraan yang didedikasikan untuk mempromosikan pendidikan ilmu komputer di Indonesia dan meningkatkan kompetensi digital siswa dan guru," ucap Maya.
"Acara khusus ini menunjukkan tidak hanya kesempatan untuk belajar tentang ilmu komputer dan pemrograman, tetapi juga yang sama pentingnya adalah fokus pada kolaborasi, kemitraan, dan persahabatan lintas organisasi negara dan lembaga pendidikan," lanjutnya.
Konferensi Pendidik CS50x yang selenggarakan Jakarta Intercultural School, serta diprakarsai Kemendikbud RI dan Universitas Harvard. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan awal mula ia berbicara dengan David J. Malan agar pelatihan ilmu komputer dan pemrograman bisa dilakukan juga untuk guru-guru di Indonesia. Ia menilai guru-guru ini perlu untuk memperluas kemampuannya dalam menggunakan komputer.
ADVERTISEMENT
Menurut Nadiem, diadakannya pelatihan CS50x ini juga dianggap sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang sudah diselenggarakan Kemendikbudristek dan telah berjalan setahun belakangan ini. Dan diharapkan Nadiem, setelah ini bisa diterapkan oleh guru dan kepala sekolah di masing-masing sekolah.
"Ada berbagai tema dan CS50 ini sangat baik, bisa jadi bagian dari pembelajaran berbasis proyek jika para guru menerapkan di sekolah mereka. Jadi Kurikulum Merdeka benar-benar mengembalikan kepada guru. Ini adalah penyesuaian yang kami telah lakukan, dan kurikulum baru ini memungkinkan kreativitas guru, memaksimalkan fleksibilitas, dan menyesuaikan pembelajaran sesuai yang diinginkan dan dibutuhkan murid-murid," jelas Nadiem.
Sementara David J. Malan mengungkapkan program ini dirancang agar bisa dijangkau oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia secara gratis. Dan juga menghadirkan mentor yang bisa diajak sebagai rekan belajar dan diskusi bersama.
ADVERTISEMENT
"Teknologi menawarkan solusi dan inilah yang kami coba ajarkan kepada rekan-rekan mentor dan guru, meski dari rumah tapi bisa mengubahnya menjadi semangat. Dan saya pikir itulah yang benar-benar membedakan dari semua program CS50x yang telah diluncurkan di dunia," kata Malan yang merupakan pemegang gelar Gordon McKay Professor dalam bidang Ilmu Komputer dari Universitas Harvard ini.
Dan tidak lupa, ia berharap kesempatan untuk bisa memimpin pelatihan ini menjadi momen untuk berbicara tentang ilmu komputer dan pemrograman CS50 dengan para peserta guru. Dan seluruh peserta diminta bisa mengikuti rangkaian pelatihan hingga selesai, lalu menyebarkan apa yang dipelajari seputar coding dan pemrograman kepada guru-guru lainnya.